Prince Of Mask [End] ☑️

Prince Of Mask~25 (End)

Sojung beranjak pergi ke rumah Presiden dengan di temani Jeonghan dan Seungcheol.

Orang tuanya sedikit kawatir dengan kepergiannya. Namun Sojung membuat janji dengan mereka tanpa sepengetahuan Jeonghan.

Setelah itu Sojung memberitahukan pada Orangtuanya, untuk menjemputnya pukul 10:00 pagi.

Dan sekarang baru saja pukul 08:00 pagi. Sojung harus memanfaatkan waktu 2 jam sebisa mungkin.

Dengan memakai kursi roda, akhirnya Sojung berhasil duduk di mobil hitam milik Seungcheol.

"Agar mereka percaya dengan cerita ku, kumpulkan seseorang yang mengetahui cerita kalian" ujar Sojung sambil tersenyum kearah Seungcheol dan Jeonghan.

"Baik" jawab mereka berdua kompak.

"Pertahankan itu" ujar Sojung sambil tersenyum senang.

Mereka diam, tanpa banyak berfikir lagi Seungcheol menyalakan mesin Mobilnya.

Sedangkan Jeonghan duduk di belakang bersama Sojung.

"Entah mengapa aku merasa seperti supir kalian!" pekik Seungcheol langsung menancapkan gas mobil.

"Hati-hati!" tegur Jeonghan.

"Baik Tuan" jawab Seungcheol.

Sojung yang mendengar itu hanya terkekeh geli. Ternyata Seungcheol tidak seburuk yang ia kira bahakan juga mereka.

🎭🎭🎭

Dengan memakan waktu sekitar 20 menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

Setelah Sojung mengedarkan pandangannya, banyak sekali mobil yang tertata rapih.

Biasanya perkarangan rumah Presiden sepi. Ternyata mereka berdua berhasil mengumpulkan orang-orang.

"Aku tidak tahu mereka datang karena apa, tapi kerja kalian bagus" ujar Sojung sambil menunjukan acung jempol kepada mereka.

Jeonghan dan Seungcheol tersenyum.

Langsung saja Seungcheol keluar dari kemudi dan berlari ke pintu belakang dan membuka bagasi lalu menurunkan kursi roda.

Jeonghan membuka pintu mobil dan membawa Sojung ala bridal style lalu menurunnya dengan hati-hati di kursi roda.

"Terimakasih" ucap Sojung kepada Jeonghan dan Seungcheol.

Mereka menjawab dengan anggukan kecil.

Jeonghan mendorong kursi Sojung dengan hati-hati, takut Gadisnya ini merasa tidak nyaman.

"Jika kau merasakan sakit, katakan pada ku!" ucap Jeonghan.

"Jika dia tidak berguna, kau bisa mengatakan itu pada ku!" tambah Seungcheol.

"Apa maksudmu?" tanya Jeonghan sambil menatap tajam Seungcheol.

"Aku hanya mengatakan jika kau tidak berguna!" jawab Seungcheol dan langsung mempercepat langkahnya.

"YAK!! CHOI SEUNGCHEOL!" teriak Jeonghan.

Lagi-lagi Sojung terkekeh geli.

"Berhentilah tertawa..." tegur Jeonghan.

"Baik-baik" jawabnya.

"Ahh.... Bagaimana kabar Yerin dan Eunha?" tanya Sojung.

"Mereka akan menemui mu, setelah ini selesai" jawab Jeonghan.

"Hmmm..." jawab Sojung sambil menganggukkan kepalanya.

"Awalnya mereka bersih keras menemui sebelum kau siuman, namun aku melarangnya, lalu menjanjikan jika kau siuman maka aku akan menghubungi mereka" jelas Jeonghan.