5

6.6K 407 0
                                    

Pagi ini entah kenapa perasaan (Namakamu) bahagia mungkin karena kemarin Iqbaal menyatakan perasaannya ya walaupun di dalam mobil dan gak ada unsur romantisnya tapi membuat pipi (Namakamu) memerah jika mengingatnya

Flashback

Keadaan di dalam mobil masih hening . Iqbaal yang fokus menyetir dan (Namakamu) yang fokus kejalan hingga Iqbaal memberanikan diri menyatakan apa yang seharusnya dia katakan secepatnya

"(Nam)"

"Iya kenapa?" Sahut (Namakamu) sambil memperhatikan Iqbaal dari samping

"Aku boleh jujur gak?"

"Boleh aja sih gaada larangannya juga kan?" Ucap (Namakamu) sambil terkekeh

"Eh iya juga sih"

"Ehmm (nam)" panggil Iqbaal lagi

"Iya apa bal mau ngomong tinggal ngomong aja sih"

"Ehm gini sebenernya aku tuh.."

"Aku apa hmm? Jangan ngegantung deh" geram (Namakamu) soalnya Iqbaal tuh lama gak gece

"akusukakamudarilama" ucap Iqbaal dengan satu nafas

"Apaan sih ngerap mas? Ngomong tuh pelan pelan" ucap (Namakamu) sambil bergerak menatap Iqbaal

"Oke oke . Aku suka kamu dari lama (nam)"
Seketika (Namakamu) bingung dan terkejut

"Kok bisa emang kita kenal udah lama ya?"

"Aku tau kamu dari lama gatau aku cuma bisa ngehalu aja tentang kamu eh tiba tiba papi kamu temenan sama ayah jadinya kita di jodohin kan" ucap Iqbaal sambil memainkan alisnya

"Modus bat elah" gumam (Namakamu)

Setelah sekian lama hening Iqbaal membuka pembicaraan kembali

"(Nam) trus kamu gimana?"

"Apanya?"

"Perasaan kamu ke aku?"

"Kita baru kenal baal bantu aku cinta dan sayang sama kamu ya" ucapan (Namakamu) mampu membuat Iqbaal seketika menghadap kearahmu beruntung sedang lampu merah

"Beneran?" Tanya Iqbaal dengan senyum manisnya

"Iya beneran" tanpa kata kata lagi Iqbaal membawa (Namakamu) kedekapannya tanpa kesusahan menyetir dengan tangan satu

"Ahhh aku seneng bangett . I love you love" ucap Iqbaal sambil mencium puncak rambutmu berkali kali

"Love you too"

Flashback off

"Astaga masa iya gue suka beneran sama iqbaal" ucap (Namakamu) sambil menenggelamkan wajahmu pada bantal

Tok tok tok

"Adek bangun sarapan ayok jangan di kamar terus"

"Iya Abang duluan aja nanti adek nyusul"

(Namakamu) beranjak dari kasur kesayangannya lalu menuju kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok gigi. Setelah 20 menit akhirnya (Namakamu) turun kebawah

"Pagi mi pi bang" sapa (Namakamu) sambil mencium pipi seluruh keluarga

"Adek mau apa?" Tanya mami

"Roti coklat aja mi"

"Bang Karel sama bang Rizky kemana mi?" Tanya (Namakamu) sambil mengambil roti yang sudah mami siapkan

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang