13

6.1K 374 2
                                    

Pagi pagi (Namakamu) sudah diributkan dengan kedatangan sepupu laknatnya junior Roberts anak dari adik maminya yang sangat dengan dengan (Namakamu) selain keempat abangnya.

"(Namakamu) bangunn ayo temenin gue jalan jalan ish kebo banget sih jadi cewek" junior terus saja mengguncang tubuh mungil (Namakamu).

"Sana ah gue masih ngantuk"

"Ayolah temenin gue Lo gak kasihan sama gue apa? Gue baru pulang Lo dari amrik Lo gak kangen gue gitu"

"Bodo gue ngantuk ajak Abang yang lain sana aja ah" ucap (Namakamu) sambil mengeratkan selimutnya

"Ahhh (Namakamu) ayolahhh" rengek junior sambil menindih tubuhmu

"Jun!  Badan Lo berat bego!" Sentak (Namakamu) sambil mendorong tubuh junior

"Mangkanya ayo bangun ih keburu siang panas"

"Iyeiye sana Lo keluar gue mandi dulu"

"Beneran ye Lo mandi"

"Iya dah bawel banget jadi cowok" junior melangkah keluar dari kamar (Namakamu) . Setelah mendengar langkah junior mulai menghilang (Namakamu) kembali merebahkan tubuh pada kasurnya. Baru saja ingin memejamkan matanya kembali junior berteriak di depan pintu kamarnya.

"(NAMAKAMU) MANDI!"

"IYA!" Dengan langkah terpaksa (Namakamu) menuruti perintah junior . Jika dibiarkan bisa bisa junior akan merengek sepanjang hari padanya. Setelah 30 menit bersiap siap (Namakamu) melangkah kebawah menuju ruang keluarga . Ternyata disana hanya ada junior dan bang dimas saja tumben rumahnya sepi.

"Bang kemana yang lain?" Tanya (Namakamu) setelah sampai di hadapan kedua pria tersebut membuat Dimas dan junior menatap (Namakamu)

"Yang lain lagi pergi beli cd ps papi sama mami ada urusan di kantor papi" (Namakamu) hanya mengangguk tanda paham .

"Ayo jadi gak malah main game"

"Yaya jadi bawel banget sih! Bang junior pergi dulu pinjem adeknya" pamit junior pada Dimas

"Balikin tepat waktu Lo"

"Siap" junior mengacungkan jempolnya sambil menarik (Namakamu) keluar rumah.

Setelah sampai di dalam mobil (Namakamu) dan junior tidak henti hentinya bercanda mengobati rasa rindu selama 1 taun mereka tidak bertemu.

"Kita mau kemana sih?" Tanya (Namakamu)

"Temenin gue main skateboard kangen nih gue"

"Di Amrik kagak main Lo?"

"Kagak ada temen seasik Lo kalo buat main skateboard" (Namakamu) hanya menganggukkan kepala . Setelah 45 menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat biasa mereka bermain skateboard dulu.

"Lo bawa skateboard emang?" Tanya (Namakamu) sambil menyandarkan badannya pada kap mobil

"Lah Lo pikir aja masa gue ngajak main skateboard kaga bawa sih"

"Yakali gitu" (Namakamu) melihat junior sedang mengeluarkan skateboard dari dalam bagasi setelah itu junior menghampiri (Namakamu)

"Kuy temenin gue" (Namakamu) mengikuti junior dari belakang untung saja tempat ini tidak terlalu luas dan sangat asri jadi (Namakamu) tidak kelelahan dan tidak kepanasan

"Gue disini ya" ucap (Namakamu) sedikit berteriak

"Iya" menghilangkan rasa bosannya (Namakamu) membuka handphonenya hanya sekedar melihat lihat akun sosial medianya yang semenjak ada masalah dengan Iqbaal semakin jarang dia buka . Ngomong ngomong soal Iqbaal (Namakamu) sampai lupa meminta izin kepada Iqbaal. Setelah membuka WhatsApp banyak sekali motif dari Iqbaal.

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang