25

6.1K 404 23
                                    

Kini usia Samuel sudah menginjak 3 tahun . Samuel sudah mulai lincah dan belajar berbicara ya walaupun masih belajar tetapi Samuel sudah sangat cerewet keturunan (Namakamu) mungkin

Seperti saat ini Samuel sedang menunggu kepulangan Iqbaal dengan dia yang setia menonton acara kartun kesukaannya ditemani oleh sang mama disebelahnya

"Ma itu kok kucingnya bisa ngomong" tanya Samuel saat film animasi asal Jepang yaitu Doraemon yang sedang berbicara dengan Nobita

"Kan itu robot makanya bisa ngomong"

"Tapi kenapa Mino gak bisa ngomong ma?" Tanya Samuel menatap sang mama . Mino adalah kucing tetangga yang seringkali main ke halaman belakang rumah Iqbaal jadi setiap kali Samuel ke halaman belakang pasti akan bertemu Mino

"Kan emang Mino hewan El"

"Tapi itu juga hewan kok bisa ngomong ma"

"Kan cuma animasi sayang" dengan sabar mungkin (Namakamu) menjelaskan kepada Samuel . Anak seumuran Samuel mungkin tahapnya ingin tau semua hal jadi dengan hati hati (Namakamu) menjelaskan kepada Samuel

"Oh gitu ya ma"

"Iya sayang . Minum susu yuk" ajak (Namakamu) tetapi Samuel hanya menggelengkan kepalanya

"Lho kenapa?"

"Mau nunggu papa"

"Papa masih lama sayang pulangnya minum dulu yuk ntar kita tunggu papa lagi" tetapi tetap saja Samuel hanya menggelengkan kepalanya

"Telfon papa ma"

"Telfon papa tapi habisitu minum susu ya" ucapan tegas tak terbantah (Namakamu) membuat Samuel mau tidak mau mengangguk menyetujui

(Namakamu) mengambil handphone yang berada di nakas sebelahnya setelah itu mengetikkan beberapa angka lalu menelfonnya.

'assalamualaikum sayang iya kenapa?'

"Waalaikumsallam pulang jam berapa?" (Namakamu) melirik kearah Samuel yang melihatnya mengerti apa yang dimau Samuel (Namakamu) menekan tombol loudspeaker agar Samuel ikut mendengarkan

'agak maleman dikit sih yang habisini ada meeting juga'

"Denger kan papa bilang apa?" (Namakamu) berbicara dengan Samuel

Iqbaal diseberang sana mengerti pasti istrinya itu membujuk Samuel agar mau meminum susu tanpa menunggunya . Kebiasaan dari kecil mungkin

'ada Samuel ya sayang'

"Nih kamu ngomong sama anak kamu susah banget di kasih tau"

"Papa" ucap Samuel dengan nada seperti menahan tangisan

'hayoo jagoan papa kok nangis sih'

"Papa pulang"

'sabar el habisini papa pulang ya turutin apa kata mama . Nanti mama marah lho'

Samuel menatap (Namakamu) yang sedang menatapnya

"Tapi El maunya sama papa"

'iya sabar nak papa habisini pulang meeting sekali aja kok habisitu papa pulang'

"Gausah nangis el" ucap (Namakamu) diseberang sana

Iqbaal mengehela nafas pasrah pasti sang anak sedang menahan mati Matian air mata yang ingin turun membasahi pipi gembulnya . Iqbaal mengerti pasti saat Iqbaal pulang telat akan seperti ini . (Namakamu) yang akan marah marah akibat Samuel yang terlalu manja dengan Iqbaal

'sayang udah gausah dimarahin anaknya'

"Gitu manjain aja truss baal. Dia cowok lho baal mau terus terus bergantung sama kamu gitu?"

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang