26

5.4K 370 8
                                    

Hari ini seluruh keluarga Gabriel tengah berkumpul bersama . Sengaja memang karena mami dan papi mereka yang sangat merindukan kelima anaknya yang sekarang sudah memilik keluarga kecilnya masing masing

Ya! Keempat kakak (Namakamu) telah menikah . Dimas dengan Nadine , Rizky dengan Michelle , Jefri dengan Amandarawles , dan Karel dengan Caitlin . Dan mereka juga telah memiliki buah hati mereka sendiri Dito dan Nino anak Dimas , Juna anak Rizky , Refal anak Jefri , dan Leon anak Karel . semua cucu keluarga Gabriel semuanya lelaki beda usia mereka hanya terpaut 1 sampai 2 tahun saja . Hanya saja Leon dan Samuel memilik usia yang sama hanya berbeda bulan dan pastinya sifat mereka

"Assalamu'alaikum adek Dateng!" Ucap (Namakamu) setelah sampai didalam rumah dengan Iqbaal yang setia mengekornya dengan Samuel yang berada di gendongannya

"Sayang ih gausha teriak teriak" tegur Iqbaal

"Iya reflek" ucap (Namakamu) dengan menunjukkan jajaran giginya

"Eh non udah Dateng aja" ucap asisten rumah tangga mami (Namakamu) asing dengan orang ini sepertinya asisten baru

"Eh iya mami sama yang lain dimana ya?" Tanya (Namakamu)

"Ada di taman belakang non"

"Makasih ya Bi" ucap (Namakamu) lalu menoleh ke Iqbaal

"Kenapa yang?"

"Itu turunin anaknya baal " Samuel turun dari gendongan Iqbaal lalu berjalan kearah taman belakang

"Mama ada bang Refal?" Tanya Samuel mendongak menatap sang mama

"Ada sayang bang Dito, bang Nino, bang Refal sama Leon juga ada" Samuel yang tadi murung karena kecapekan sekarang tiba tiba saja menjadi semangat

"Ayo Mama cepetan jalannya"

"Sabar dong sayang"

Setelah sampai di taman belakang rumah Gabriel (Namakamu) tersenyum menatap keluarganya yang sedang bercanda (Namakamu) rindu suasana ini walaupun sekarang sudah terdapat anggota baru tetapi itu tidak masalah bagi (Namakamu)

"Mamiiii" ucap (Namakamu) berhambur memeluk sang mami

"Eh udah Dateng sayang" ucap mami mengelus puncak kepala (Namakamu)

"Udah punya ekor 1 masih aja manja" sindir Karel

"Mamiii bang karell tuh"

"Relll" bukan mami melainkan ketiga abangnya membuat (Namakamu) mengejek Karel

"Selalu gue" gumam Karel membuat seluruhnya tertawa

"Mami papi" ucap Iqbaal lalu mencium punggung tangan mami dan papi

"Eh baal mana Samuel"

"Tuh" Iqbaal menunjuk Samuel yang sedang bermain bersama dengan anak anak dari kakaknya

"Padahal dia tadi lemes lho mi"

"Emang iya?"

"Heem . Nyampek sini dia tanya ada bang rafel gak adek bilang ada semuanya eh langsung semangat"

"Samuel kayak kamu dek gampang bergaul" sahut Jefri yang sedang berbaring di paha Amanda

"Kata siapa bang? Sama bundanya Iqbaal waktu itu aja gamau kok"

"Yaudah sih berarti salah gitu aja ngegas"

"Banyak bensin dia bang" sahut Karel membuat (Namakamu) melemparnya dengan kacang

"Eh iya mi itu pembantu baru?" Tanya (Namakamu)

"Oh bi Siti? Iya mami udah tua udah gampang capek itu aja papi yang nyaranin" (Namakamu) mengangguk lalu melanjutkan obrolan dengan semuanya

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang