7

6.1K 420 0
                                    

Tak terasa Iqbaal menghabiskan waktu 2 jam untuk mengerjakan seluruh pekerjaannya sehingga dia melupakan gadisnya yang ikut bersamanya. Tatapan Iqbaal beralih pada (Namakamu) yang tertidur sambil menelungkupkan wajahnya di lipatan tangan pada meja jangan lupakan handphone yang masih berada pada genggamannya . Di satu sisi Iqbaal melihat itu gemas dan di sisi lain dia kasian takut gadisnya akan sakit badan jika terus berada pada posisi itu.

 Di satu sisi Iqbaal melihat itu gemas dan di sisi lain dia kasian takut gadisnya akan sakit badan jika terus berada pada posisi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin aja itu di kantor ya pokoknya posisi enka gitu oke gais

Iqbaal berjalan menghampiri gadisnya dan mengelus pelan rambut (Namakamu) niat Iqbaal akan mengendong sampai ke mobil tetapi (Namakamu) terbangun karena usapan Iqbaal.

"Nggh.. udah selesai baal?" Tanya (Namakamu) sambil mengusap kedua mata

"Udah sayang . Sakit gak badannya"

"Sakit" rengek (Namakamu) sambil memeluk pinggang Iqbaal dan memejamkan mata

"Pulang yuk kamunya capek besok ada kelas kan?" ucap Iqbaal sambil mengusap lembut rambutmu

"Heem"

"Yaudah ayok bangun apa mau di gendong aja?" Goda Iqbaal

"Ada orang gak?" Tanya (Namakamu) sedikit berbisik tanpa mengubah posisinya entah kenapa berada pada posisi ini membuat (Namakamu) nyaman dan enggan bergerak

"Udah gaada mungkin. udah sore ini"

"Yaudah gendong" ucap (Namakamu) sambil merentangkan tangan

"Sini sini sayang tumbenan manja hmm?"

"Gapapa pengen aja" ucap (Namakamu) setelah berada dalam gendongan Iqbaal dan menyembunyikan wajahnya pada bahu tegap  Iqbaal

"Gapapa pengen aja" ucap (Namakamu) setelah berada dalam gendongan Iqbaal dan menyembunyikan wajahnya pada bahu tegap  Iqbaal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih gitu ya geng

Selama berjalan dari ruangan Iqbaal menuju parkiran banyak tatapan dari karyawan Iqbaal salah satunya dari para karyawan wanita di kantor Iqbaal yang sebagian belum pulang sedikit sedikit (Namakamu) bisa mendengar bisikan dari para wanita itu

"Itu pak Iqbaal kan?"
"Gila sama karyawannya dingin banget sama cewek itu lembut banget sampe di gendong anjir"
"Siapa sih emang tuh cewek"
"Iya daritadi nempel Mulu tapi cantik sih"
"Itumah calon istri pak iqbaal"
"Poteq hati adek pak!!"

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang