15

7.1K 404 3
                                    

Kini 4 gadis ini telah duduk manis di bangku cafe letaknya di pim . Keempat gadis itu adalah (Namakamu) , Steffi, salsa , dan Syifa . Setelah menyelesaikan jam kuliahnya mereka berempat berencana ingin nongkrong terlebih dahulu kata steffi sih 'menikmati masa sebelum (Namakamu) nikah' .

"Eh tar yak gue mau ke atm center bentar ngecek ATM dari bulan kemarin gak gue cek" ucap (Namakamu) sambil memasukkan semua barangnya kedalam tas

"Iya (nam)"

"Gue duluan ntar kalo lama kalian duluan aja gapapa" dibalas anggukan oleh ketiga temannya

(Namakamu) berjalan kearah ATM center yang berada di dalam mall tersebut perasaannya seperti ada yang mengikuti tapi setelah menoleh tidak ada siapa siapa hanya ada orang yang tidak dia kenal . Setelah sampai di ATM center (Namakamu) menuju ke mesin ATM memasukkan kartu debitnya dan nomor sandinya lalu ngecek saldonya.

"Eh buset nih orang orang pada lupa apa begimana sih. Perasaan udah tanggalnya Abang sama papi tf kok kagak ada yang tf sih saldo tambah nipis aja yaallah begini amat dah" dumel (Namakamu)

Setelah selesai ngecek saldo ATM yang bikin jantung copot (Namakamu) keluar dari ATM center dengan tangan yang masih sibuk di dalam tas dan kepala yang menunduk sehingga tidak bisa melihat apa yang ada di depannya .

Brukk

"Awww" adu (Namakamu) sambil mengusap keningnya yang sakit akibat tertabrak seseorang yang ada di depannya sepertinya orang ini sengaja.

"Bisa biasa aja gak kalo jalan! Gatau sakit apa ih!" Setelah mendongak melihat seseorang yang menabraknya (Namakamu) seperti mengenal orang ini . Pasalnya orang ini memakai masker dan kacamata setelah melepas kacamatanya (Namakamu) kaget bukan main . Pasalnya Iqbaal sedang ada di depannya

"Baal! Kok hmpptt" Iqbaal membekap mulut (Namakamu)

"Jangan berisik ay ih!"

"Ngapain Lo disini!" Ucap (Namakamu) setelah Iqbaal melepaskan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain Lo disini!" Ucap (Namakamu) setelah Iqbaal melepaskan tangannya

"Masih marah ay?"

"Ya Lo pikir aja sendiri!" Ucap (Namakamu) setelah itu pergi meninggalkan Iqbaal tetapi belum jauh melangkah Iqbaal sudah manariknya dan membawa dia ke parkiran kedalam mobil Iqbaal tepatnya.

"Apaan sih! Gue udah ditunggu sama temen temen! Buka gak baal!"

"Gak mau"

"Ya Lo maunya apa!"

"Jangan marah marah dulu ay ih"

"Apa sih!"

"Kamu pms? Ngegas Mulu daritadi perasaan"

"Kalo iya kenapa!" Sekarang Iqbaal tau penyebab gadisnya dari kemarin marah marah gak jelas ternyata ini nih biang keroknya.

"Iya deh aku minta maaf ya" ucap Iqbaal sambil memperlihatkan wajah imutnya . Membuat (Namakamu) mendengus kesal dan membuang pandangan kearah luar

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang