30

5.2K 374 15
                                    

Hari ini Mami raisa berkunjung kerumah (namakamu) Dan entah kenapa Hari ini Samuel juga menjadi anak yang manja membuat (namakamu) kesal dibuatnya

"Mamaa ambilin makannya"

"Biasanya ambil sendiri kenapa minta diambilin sih bang"

"Mamaa ish!" Samuel mendorong piringnya lalu menelungkupkan kepalanya dilipatan tangannya

"Sini nenek ambilin" saat Mami ingin mengambilkan nasi kepiring Samuel (namakamu) mencegahnya

"Gausah mi . Biarin aja gamau makan yaudah yang laper dia sendiri"

"(Nam) gaboleh gitu ah" Mami raisa tetap mengambilkan nasi kepiring Samuel tidak lupa dengan lauknya

"Dimakan bang" tetapi Samuel hanya melihatnya tidak berniat menyentuh . (Namakamu) melirik Samuel yang sedang memainkan jemari tangannya tersebut

"Makan! Udah diambilin gausah manja minta disuapin" Samuel mendongak menatap sang mama dengan gerakan malas Samuel memakannya

Mami raisa melihat ini hanya diam saja bagaimana pun (namakamu) persis seperti papinya yang mengajarkan anak tegas Dan tidak manja (namakamu) Tak terbantahkan jika sudah berbicara

"Abang kenapa hmm?" Tanya Mami raisa mengelus rambut Samuel

"Abang gamau nek" Samuel menjauhkan piring didepannya (namakamu) malah mendorong kehadapan Samuel membuat Samuel menatap sang mama

"Tadi minta makan udah diambilin gamau dimakan trus yang mau makan sisa kamu siapa" dari suaranya Mami raisa bisa menyimpulkan bahwa sang anak sedang menahan amarahnya

"Mau Papa nek" Samuel menatap Mami raisa sedangkan Mami raisa menatap sang Putri

"Papa kan kerja bang"

"Gamau nek mau ke Papa" Samuel beranjak memeluk Mami raisa

"Ya gini nih sering dimanjain iqbaal jadinya"

"Sayang udah yaa gausah marah marah Inget kamu lagi hamil" (namakamu) membuang nafasnya . Samuel Hari ini benar benar menguji kesabarannya dari bangun tidur yang minta di gendong minta di mandikan dipakaikan bajunya minta diambilin makan Dan sekarang apa lagi yang Samuel perbuat

"Mau kamu apa sih El!?"

"Mau papa" lirih Samuel sambil menundukkan kepalanya

"Terus Kalo udah ketemu Papa mau apa?! Mau ngadu trus nangis?" Jeda (namakamu)

"Kamu cowok astaga! Capek mama ngadepin kamu daritadi pagi yang minta aneh aneh sekarang apa lagi?" (Namakamu) menatap Samuel yang bahunya bergetar

"Nangis dah sepuas kamu mama capek!" (Namakamu) pergi keatas kamarnya dengan memegangi kepalanya yang sedikit pusing menutup pintu dengan keras sehingga membuat Mami Dan Samuel kaget

"Mamaaaa" Samuel menangis lalu berlari mengejar mamanya

"Mamaaa bukaaa" Samuel mengetuk pintu kamar (namakamu) yang sepertinya sengaja dikunci oleh (namakamu)

Mami raisa melihat Samuel yang menangis meraung raung di depan pintu menjadi tidak tega

"Abang sini yuk Sama nenek Kita tunggu papa kebawah" Samuel menggelengkan kepalanya

"Gamaauu hiks mau hiks mamaaaa" Samuel semakin mengencangkan tangisannya . Mami raisa dengan cepat menelfon iqbaal jika tidak Samuel akan sakit jika terus terusan menangis seperti ini

Tuttttt

'assalamualaikum mi kenapa?'

"Waalaikumsallam Baal kamu udah selesai belum meetingnya"

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang