24

6.2K 389 11
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi tetapi kedua pangeran (Namakamu) belum ada yang berniat bangun sama sekali . Iqbaal yang masih setia memejamkan matanya dengan Samuel yang berada di dalam dekapannya . Ya Samuel tidur bersama mereka berdua karena tadi pagi pagi sekali Samuel terbangun dan rewel alhasil (Namakamu) membawa Samuel untuk tidur bersama mereka

Sudah hampir satu jam (Namakamu) membersihkan seluruh rumah dibantu dengan asisten rumah tangga tentunya gak mungkin kalau bersihin rumah Segede itu sendiri . Ingin berniat membersihkan badannya untuk menyambut kedua orang tua dan kedua mertuanya yang akan datang setelah ini . Melirik kearah kasur yang masih setia dihuni oleh keduanya

 Melirik kearah kasur yang masih setia dihuni oleh keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Memasuki kamar mandi lalu membersihkan tubuhnya . Kurang lebih hampir setengah jam (Namakamu) didalam kamar mandi akhirnya ritual mandinya telah selesai . Melangkahkan kakinya yang sedikit basah kedalam walk in closet tetapi pandangannya teralihkan kala melihat Samuel yang sudah menjauh dari Iqbaal dan Iqbaal yang tetap setia merangkul Samuel disampingnya

 Melangkahkan kakinya yang sedikit basah kedalam walk in closet tetapi pandangannya teralihkan kala melihat Samuel yang sudah menjauh dari Iqbaal dan Iqbaal yang tetap setia merangkul Samuel disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astagfirullah baal! Itu dilihat anaknya yaampun!" Sentak (Namakamu) sambil mengendong Samuel

"Baal bangun ish!"

"Iqbaal bangun yaallah kebo banget!" (Namakamu) mengguncangkan tubuh Iqbaal dengan tangan yang masihs etika mengendong samuel yang masih sama tertidurnya

"IQBAAL YAALLAH!" teriak (Namakamu) membuat Samuel dan Iqbaal sama sama terbangun

"Nghh apa sih yang" tanya Iqbaal sambil mengusap kedua matanya

"Bangun! Udah jam berapa ini . Inget! Habisini siapa yang bakalan Dateng!" Iqbaal melirik kearah jam . Matanya seketika membulat saat tau sekarang sudah pukul berapa

"Kamu gak bangunin aku yang?"

"Ya kamu kebo! Orang daritadi aku bangunin kamunya aja yang gak bangun sampe gak nyadar anaknya mau jatuh!" Iqbaal melihat Samuel yang berada di dalam gendongan sang istri dengan wajah yang baru saja bangun dan matanya yang mengerjap lucu

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang