17

6.3K 370 2
                                    

Hari sudah mulai malam dan (Namakamu) masih tertidur dari room toor panjangnya bersama iqbaal. Eh ngomong tentang Iqbaal dimana suaminya itu sekarang.

"Baal" tidak ada sahutan

"Kemana sih tuh orang" dengus (Namakamu) setelah itu mengambil handphone yang berada di nakas samping tempat tidur tetapi rencananya yang ingin menghubungi Iqbaal sirna karena baterainya habis dan handphonenya pun mati

"Aelah pake lupa charger lagi" setelah mengisi baterai di handphonenya (Namakamu) bergegas turun untuk mencari Iqbaal tetapi waktu dibawah (namakamu) hanya menemukan Agnesia yang sedang minum di dapur

"Hmm nes lihat Iqbaal gak?" Agnesia yang merasa dipanggil membalik badannya dan melihat nyonya besarnya yang ternyata sudah bangun

"Itu Bu pak Iqbaal tadi ada urusan penting di kantor"

"Kenapa gak ngabarin dulu sih . Kebiasaan banget" gumam (Namakamu) yang tentu saja masih bisa didengar oleh Agnesia

"Mau saya Anter kekantor bapak Bu?" Tanya Agnesia

"Gak usah bilangin Iqbaal gausah pulang sekalian!" (Namakamu) pergi dengan menghentakkan kakinya bantingan pintu terdengar di telinga Agnesia membuat Agnesia merinding melihat nyonya besarnya yang ternyata bisa mengerikan. Dengan cepat Agnesia mengabari Iqbaal

Pak iqbaal

Pak ibu sudah bangun|

|Ya

Tapi saya rasa bapak punya satu masalah|

|Apa

Ibu marah marah bapak gaboleh pulang|

Iqbaal yang melihat kabar dari agnesia menghela nafas kasar dan mengacak rambutnya . Mereka baru saja bercanda tadi tapi kenapa istrinya marah marah sekarang. Iqbaal pergi dari ruangannya membiarkan semuanya berantakan berjalan dengan langkah gusar menuju mobilnya. Setelah sampai di dalam mobil Iqbaal melajukan mobilnya diatas kecepatan rata rata.

"Salah lagi dah gue" gumam iqbaal

**********

"Iya adek tau adek egois tapi dia udah janji kalo dia cuti mii" ya disinilah (Namakamu) di rooftop sambil menelfon sang mami

'habisini pasti pulang dek'

"Tapi sama aja mii dia udah nglanggar janjinya adek gasuka mami tau itu kan"

'iya sayang mami tau udah ah masa baru nikah udah tengkar sih'

(Namakamu) menghela nafas kasar pasti maminya akan membela menantu kesayangannya itu

"Yaudah adek matiin ya mii adek mau istirahat bayy mii good night"

'night too sayang'

Tutt...

Sudah 1 jam dia ada disini tapi Iqbaal belum juga pulang

"Ibu mau kedalem? disini dingin bu"

"Iya nanti aja" (Namakamu) menjawab tanpa mengalihkan perhatiannya

"Nanti saya dimarahin bapak Bu" (Namakamu) tidak ingin semua terkena imbasnya . Dengan langkah malasnya (Namakamu) pergi meninggalkan rooftop. Dengan setia Agnesia mengikutinya dari belakang . Pada saat sampai di lantai 2 (Namakamu) bertemu dengan iqbaal yang penampilannya berantakan

Kesayangan Iqbaal (IDR) || ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang