Galau

2.1K 132 15
                                    

Author saranin kalia semua harus dengerin lagu

Citra Scholastika - Galau  galau galau

Pasti ngena. Kayanya sih!
















(Namakamu) pov

Gadis ini tengah terduduk di lantai balkon sembari menatap langit malam yang terlihat indah dan cerah namun tidak secerah hatinya. Kedua kakinya ia selonjorkan kedepan sementara kedua tanganya bersedekap di dada

"Sebenernya gue ini kenapa sih?"

Ia menghela nafasnya dengan kedua mata yang terpejam

"Baay udah deh, jangan gitu ah! Kamu mah jail mulu,"

"Ayo dong kalahin aku, masa aku harus menang terus?"

Tanpa sengaja ia tersenyum tipis ketika mengingat kejadian dulu. Ketika ia masih bersama iqbaal, mantannya

"Kan aku cewek, mana jago main game bola kaya gini,"

"Main game itu gak ngeliat gender sayang, Ayo dong kalahin aku!"

"Nggak ah, aku gak jago baay!"

Tibatiba saja airmatanya menetes dan dengan cepat (namakamu) tepis, "Lucu ya baay kalau nginget yang dulu,"

"Berat 'tuk ingkari semua tentang kamu, semua tentang kita."

"Dan kini ku yakin dalam hatiku, Kau takkan terganti, dan takkan ku berpaling,"

"Mau dipaksain untuk ngelupain yang dulu tetep aja aku gak bisa baay," Lirihnya

(Namakamu) menatap lekat langit-- bintang-bintang yang terlihat sangat banyak malam ini, "Aku kangen baay,"

"Aku kangen kita yang dulu,"

"Ku galau karna ku masih mencintaimu."

"Ku galau karna ku masih merindukanmu,"

"Kau yang terindah untuk hatiku, Kasih sungguh ku galau karena mu,"

"Kamu tau nggak sih? Waktu itu rey sempet nyatain perasaannya sama aku. Dia bilang dia sayang sama aku, Dia cinta sama aku." Ia tersenyum kecil, "Tapi aku gabisa nerima dia untuk jadi pacar aku baay, Aku gak tau kenapa."

"Aku terlalu munafik baay, Aku tau itu,"

Tibatiba ia teringat Tiara-- pacar iqbaal. Sampai saat ini ia belum mengetahui kalau iqbaal dan tiara sudah end

"Kamu sekarang pasti udah bahagia sama Tiara. Dia cantik baay, Dia ramah, Dia baik. Kamu beruntung banget bisa milikin dia."

"Aku harap kamu sama tiara langgeng,"

"Waktu pertama kali kamu ngenalin Tiara sama aku... Aku fikir dia bakalan judes sama aku, secarakan kamu ngenalin pacar sama mantan kamu," kekehnya

"Tapi aku salah! Dia welcome banget sama aku, Dan aku ngerasa dia emang cocok sama kamu,"

Ia kembali terdiam

Terdiam karna memikirkan perasaannya kali ini. Perasaan yang campur aduk. Sedih, Senang, dan Galau?

Tling!

"Halo rey,"

"Halo (nam), Kamu lagi ngapain? Aku kira kamu udah tidur,"

(Namakamu) tersenyum miris, ntah kenapa ketika ia bersama rey, bahkan menelfon seperti ini saja-- Rasa bersalah pada pria itu semakin menjadi

"(nam)? halo? tidur ya?"

"Hah? Ng--nggak kok! Belum tidur,"

"Tidur ya? Udah malem, besok kan masuk pagi bukan?"

"Iya sebentar lagi rey, Makasih ya udah ngingetin,"

"It's okay! Yaudah kalau gitu aku tutup ya, Good night!"

"Night too rey,"

pip!

(Namakamu) memandang layar ponselnya yang tidak menyala, "Maafin aku rey,"

"Maafin aku yang gak bisa menerima kamu,"

"Jujur aja-- Hatiku masih stuck sama iqbaal,"

Tling!

"Halo rendi, ada apa?"

"Halo (nam), Gue cuman mau ngasih tau kalau iqbaal sama Tiara udah putus,"

Mendengar hal itu membuat (namakamu) tertegun, Barusaja ia mendoakan tentang hubungan iqbaal dan tiara agar langgeng tapi sekarang?

"Yang bener lo ren, Jangan ngada-ngada deh!"

"Mana mungkin gue ngada-ngada? Gue seriusan,"

(Namakamu) terdiam sejenak, ia berdehem, "Y-yaudah, gue tutup ya ren. Makasih buat infonya,"

(Namakamu) menggeleng tak percaya, "Kenapa bisa putus?"

"Apa karena gue?"

"Kalaupun iya... Jahat banget gue!"









TAMAT.







SERIUSAN TAMAT. maakasih ya babebebebebbebe ku semuaaa, tetep stay di ZonaEnka.







𝐌  𝐀  𝐍  𝐓  𝐀  𝐍 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang