"Melakukan kesalahan bukanlah hal yang buruk namun mengulangi kesalahan adalah hal terburuk"
~Rissa
"Kak Giooo!!" Panggil rissa di depan pintu kamar kakaknya itu. Rissa terus saja berteriak sambil menendang pintu kamar kakaknya dengan kesal. Bagaimana tidak? Rissa akan pergi ke sekolah namun kakaknya itu tak kunjung keluar kamar.
Rissa melirik jam di tangannya 07:12 dia terkejut bukan main.Dia mengambil napas dalam2 kemudiann "KAK GI-..."ucapannya terpotong melihat kakaknya sudah di depan pintu dengan baju casual nya dengan tas punggung, sepertinya dia mau ke kampus.
"Aduhh...perut kakak sakit tau ris"Gio meringis saat Rissa melotot tajam padanya.
"Aku udah telat nih!"
"Masih tinggal 15 menit"
"Ntar nyampenya telat!"
"Gausah ngegas kalii riss kalo marah kek lontong tau gak?"
"Knp lontong?"
"Kakak juga gak tau HAHAHAH.."Gio berlari menuruni tangga dengan cepat sambil tertawa terbahak-bahak. Kabur dari luapan amarah adiknya tersebut.
-----
"Please pak...."lirih seorang gadis pada pria paruh baya di depannya. "Rissa kan baru pertama telat, bukain gerbangnya dong"
"Aduhh..gimana ya nak rissa, ini kan peraturan dari sekolah kalo udah jam 07:30 gerbangnya harus ditutup"Ucap pak Deden (Satpam).
"Pak den ga kasian napa sama Rissa?" Mata Rissa memerah menahan tangis.
Pak Deden merasa iba melihat tatapan memelas dari Rissa"Hm..ya sudah kalo gitu karna ini pertama kali Rissa telat bapak maafin, tapi jangan diulangi ya kesalahannya nak Rissa"
"Beneran pak den Rissa dikasi masuk?"Wajah Rissa tampak berbinar.
"Iya sana cpetan! Belajar yang rajin ya!"
"Passtiii pak den!" Ucapnya seraya mengacungkan dua jempolnya.
-----
'Aduhh jangan sampe ketahuan telat sama guru, bisa gawat kalo sampe ketahuan' batinnya.
Rissa memasuki toilet cewek kemudian membuka tas punggung berwarna pink nya itu dan mengambil ponselnya.
To:Vanya cerewet
Oy! Dikelas siapa yg ngajar?
From:Vanya cerewet
G ada. Jamkos nih
Lu dimana?
To:Vanya cerewet
Gue di toilet.
Telat
From:Vanya cerewet
Y udh sini cpet!
"Beruntung banget ada jamkos.." gumamnya. Rissa benar2 takut terlambat karna sebelumnya di tidak pernah terlambat.
Dia kemudian mengendap-endap keluar toilet seperti maling,celingak celinguk sana sini. Aman.
Bugh!
"Aww..."Rissa meringis saat merasa menabrak sesuatu. Bukan! Seseorang.
Tapi siapa? Rissa pelan2 mengangkat kepalanya dan membekap mulutnya saking terkejutnya melihat siapa yg di depannya.
"Ngapain kamu disini?"
.
.
.
.
.
Ayeaye! Prolog udah habiss🎉 susah juga ternyata:v Itung-itung belajar.
Gimana prolognya menurut kalian?
Aku ngetiknya ga kedip2 loh.
Ikuti kelanjutannya ya;)
Salam manis_haniza❤
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU MY ENEMY
Teen FictionDisukai oleh dua orang bersaudara yang memiliki wajah tampan rupawan? Tajir melintir? Famous di sekolah? Dikagumi oleh banyak cewek namun dia hanya mengagumimu seorang? Bukankah kita akan merasa bahagia beruntung?? Tidak!? Tidak untuk seorang Rissa...
