Bukan PDKT

838 41 0
                                    

"RISSA SELAMAT DATANG!?" Vanya memeluk Rissa erat.

"Uhukk, woy gue gak bisa napas uhukk!" Risa menepuk-nepuk punggung vanya.

Vanya dengan segera melepaskan pelukannya. "Ehh sorry-sorry."

"Kenapa lo gak bilang kalo lo sama Lili udah dirumah!?" Rissa berdecak kesal. "Terus  kak Gio mana?"

"Kayaknya di kamar"

"Lili?"

"Itu tiduran di sofa. Udah-udah ayo masuk disini dingin, anggep aja rumah sendiri."

"Ini emang rumah gue kamvret!"

"Oh iya lupa." Vanya terkekeh.

Mereka berdua masuk dan menghampiri lili yang sedang tiduran manis di ruang tamu. Vanya dan Lili memang akan menginap malam ini di rumah Rissa karena ini adalah malam minggu. Sedangkan, mereka bertiga jones alias jomblo ngeness. Hahaha.. sehingga tidak ada cowok yang akan mereka ajak untuk keluar jalan-jalan di malam minggu seperti saat ini.

Rissa pun tak keberatan karna dia sendiri juga kesepian di rumahnya yang hanya dihuni olehnya, Gio, dan pembantunya.

Vanya menubruk Lili yang sedang tiduran di sofa.

"Ck, minggir sana!"

"Yaelah gue mau peluk lu kali...udah lama kita gak pelukan! Ga kangen gue peluk napa lo?"

"Gak"

"Jahatt"

"Biarin!"

Rissa hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua sahabatnya itu. Dia berjalan menuju kamarnya kemudian memasuki kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

Berselang beberapa menit rissa keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit di tubuh dan rambutnya.

Dia kemudian mengambil sepasang baju tidur berwarna putih dengan garis merah. Langsung saja dia pakaikan ke tubuhnya.

-----

"Li, gue mau nanya sesuatu nih." Vanya mendekati Lili.

"Hm?"

"Keliatannya rezka suka sama rissa. Iyakan?"

Lili mengernyit bingung.

"Maksud gue gini, si rezka kan baik banget sama Rissa. Lo gak mikir kalo dia naksir gitu sama rissa?"

"Perasaan rezka emang baik ke semua orang."

"Bukaann! Bukan gitu! Rezka itu memperlakukan rissa beda kayak cewek-cewek yang lain."

"Maksud lo?"

"Dia itu memperlakukan rissa spesial. Kayak ngasi perhatian lebih gitu loh."

"Hah?"

"Ahh udahlah." Vanya menggeram kesal.

"Kenapa sih?"

"Gak ada. Susah ngomong sama lo!"

Lili memutar bola matanya malas. Dia kemudian menunduk melihat layar ponselnya dan menghela napas pelan.

"Kenapa lo?" Tanya Vanya.

"Lili kenapa?" Timpa rissa yang baru saja turun dari kamarnya.

"Nggak." Lili menjawab cepat

Rissa hanya ber-oh-ria.

"Ehh kita nonton drakor yukk!" Teriak rissa.

"SKUYYY!" Vanya bersorak gembira. Dia langsung melesat dengan cepat ke dapur hendak mengambil berbagai minuman dan camilan. Dia memang tidak pernah sungkan jika itu di rumah rissa. Dia selalu menganggap rumah rissa seakan rumah sendiri. Dasar tidak sopan!

Rissa menggeleng-gelengkan kepalanya. "Vanya....vanya.."

"Yuk!" Ucap lili.

"Yaudah yuk, kita duluan aja. Ntar vanya nyusul aja ke kamar."

"Hm"

-----

Disinilah mereka bertiga sekarang di kamar bernuansa pink dan putih. Kamar siapa lagi kalau bukan kamar milik Rissa.

"Selfi dulu dong sini." Ucap vanya. Mereka pun mengambil beberapa poto sebelum memulai acara malmingnya.

"Lu mau post di instagram?" Tanya rissa.

"Nggak."

"Terus?"

"Gue mau kirim ke seseorang. Sttt." Vanya menempelkan jari telunjuknya di depan bibir.

"Siapa?"

"Ada deh."

"Yahh Lili balikin! Sini ponsel gue!" Vanya terkejut saat ponselnya tiba-tiba dirampas dari tangannya.

Lili melihat layar ponsel vanya sekilas kemudian mengembalikan ponsel itu ke pemiliknya.

"Siapa?" Tanya rissa pada lili.

"Juan"

"Juannn...." Rissa memegang dagunya dan menggumam seperti seseorang yang tengah berpikir.

"Juanda Risky temen sekelas Rezka yang anak basket." Ucap lili datar.

Vanya menimbruk wajah lili dengan bantal. "Ihhh lili apaan sih!"

"Hahhaha...jadi kamu lagi PDKT an sama si juan? Hahaha...ngakak."

"Kenapa emang!?"

"Cieee...cie...yang bentar lagi ninggalin masa-masa jomblo ciee.." Rissa menggodanya.

"Ihh rese banget sih!"

"Dihh muka lo merah" lili ikut-ikutan menggoda.

Vanya langsung menutup wajahnya kemudian menatap kedua sahabatnya jengkel. Dia menggumam tidak jelas.

"Lagian yah gue itu gak PDKT an sama si Juan!"

"Terus apa namanya kalo bukan PDKT?" Rissa menaik turunkan alisnya.

"Guee...mm..."

"Tuh kan lo gak bisa jawab! Hahahaha..."

"Gue itu anu..."

"Apaan?" Tanya lili.

"GUE PACARAN SAMA JUAN!?"
.
.
.
.
.
Hay readers jangan lupa di vote ya!
Vote itu gratis, jan pelit-pelit. Sesungguhnya Tuhan menyayangi hamba-hambanya yang murah hati:)

Salam manis_haniza❤

LOVE YOU MY ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang