Jemput Papa

769 35 0
                                    

"Lo udah siep belum?" Tanya rezka yang baru saja memasuki kamar kembarannya sekaligus satu-satunya sodara yang dimilikinya.

Rezky tidak menghiraukan pertanyaan rezka. Dia malah menyisir rambutnya dan bersenandung kecil.

Tak terima perlakuan rezky yang ngeselin rezka pun menendang kaki jenjang rezky.

"BUDEG LO!?" Teriaknya dengan keras ke telinga rezky.

"Ckckck...jauh-jauh lo sanaaaa!" Rezky mengusir.

"Idih sok jijik, yaudah gue tunggu diluar dah kalo gitu. Cepetan ya sayang...jangan kelamaan dandannya.Hahahaha...." Rezka mengedipkan sebelah matanya.

Rezky menatap rezka dengan tatapan jijik dan sorot horor. "Lo....gay ya? Homo lu sekarang? Napa lu jadi belok sih!? Gak sudi gue punya sodara kek lo...ya Tuhan ampunilah dosa sodara hamba... kalau bisa cabutlah nyawa dia ehh,maksudnya sifat kurang warasnya..." Rezky komat-kamit tidak jelas.

Rezka langsung memukul bahu rezky. "Woyy..enak aja lo ngatain gue homo!? Lagian yah gue masih demen ama cewek bukan cowok dihh! Amit-amit!!"

"Hahahahha...ngukuk so hard!!!"

"Ck, lebayyyy lo!"

"Ehh,, lo tahu gak?" Raut wajah rezky berubah menjadi serius.

"Kaga tau! Dan kaga mau tau!"

"OH. Yaudah deh.."

Rezka sebenarnya malas untuk mengetahui apa yang ingin dikatakan rezka. Namun, yang namanya manusia itu pasti punya sisi ingin tahunya! Mending tempe, kan lebih uweenakk. Dasar manusia! Penasaran ae!

Karna terjerat rasa penasaran rezka pun membuang gengsinya jauh-jauh sejauh langit ke-9 iya sembilan bukan tujuh. Dia pun bertanya "Emang barusan lo mau bilang apasih?"

Rezky mengambil sepatu kets nya dan bersiap memasangkan sepasag sepatu ke kaki jenjangnya. "Ngh..."

"Apa?? Ayolah...penasaran gue nih."

"Gatau."

"Serius!"

"Ini udah serius bego."

"Terus tadi ngapa lo nanya 'lo tau gak?' Begitu!?"

"Lha...kan gua kaga tahu makanya iseng aja nanya lo tahu apa tempe? Ehh, tahu apa kagak maksudnya, siapa tahu kan lo tahu." Jawabnya santuyy sekali.

Pletak!

"Aelahh...jidatku ternodai." Rezky meringis dan mengusap-usap jidatnya.

"Lo sih ngomong apaan coba tahu tempe tahu tempe kagaak jelass amat."

"Hehehe.."

Begitulah mereka jika sedang bersama. Tidak pernah jauh-jauh dari yang namanya bertengkar! Jangan heran, namanya juga adek-kakak. Rezka yang terkenal selalu kalem dan ramah ke semua orang akan jadi kocak dan bawel kalo bareng orang-orang terdekatnya. Rezky yang terkenal jutek, dingin dan cuek ke semua orang akan jadi gila dan bawel kalo bareng orang-orang terdekatnya.

Balik ke Rezka & Rezky!!!

Rezka melirik jam tangannya kemudian matanya beralih pada rezky.
"Udah siep kan?" Tanyanya

"Hm."

"Yaudah ayo keluar. Mama udah nunggu daritadi diluar."

"Yuk."

-----

Angel tersenyum hangat pada kedua putranya yang baru saja turun dari kamar mereka.

"Adududuh...ganteng bangeeettt sih putra-putranya Mama ini..."

"Pagi ma." Rezka mencium kening mamanya.

"Morning my angel." Rezky melakukan hal yang sama.

"Selamat pagi juga." Angel tersenyum manis.

"Dih, sok english lu!" Ucap rezka pada rezky.

"Yaelah syirik aja lo! Gue kan di belanda itu pake dua bahasa. Bahasa Inggris sama Belanda, jadinya kebiasaan pake bahasa inggris."

"Palalu kek kunci inggris! Napa gak pake bahasa Belanda aja sekalian hah!?"

"Nah." Rezky menjentikkan jarinya. "Kalo yang itu gue cuma bisa dikit doang, kagak banyak-banyak...hehehehe." Rezky hanya cengengesan.

"Ngeles aja lo!"

Angel mendengus melihat kedua putranya. "Udah-udah, bawel banget sih kalian. Ayok kita berangkat ntar keburu siang lagi." Angel menarik kedua putranya menuju mobil yang sudah terparkir di depan gerbang. Pasalnya hari ini mereka hendak menjemput kepala keluarga Carl di bandara. Ya iyalah ke bandara masa ke salon.

"Ma, aku pake mobil sendiri aja ya."
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vomment❤
Buat mentemen yang selalu suport aku..akucintakaleannn😚




Salam manis_haniza❤

LOVE YOU MY ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang