ol - 18

1.3K 248 33
                                    

Dengerin lagunya, resapi artinya 😍

Selamat Membaca😘

❤❤❤

"Aku tidak akan memintamu menjadi kekasihku, aku meminta kau menjadi istriku" Chanyeol meraih kedua tangan Kyungsoo dan menggenggamnya erat dengan posisi yang saling berhadapan.

"Maukah kau menikah denganku, Kyungsoo-yaa?" Manik mata Chanyeol menatap tepat pada manik mata Kyungsoo.

Didukung latar yang cantik meski minim karangan bunga, meski tidak seperti yang Kyungsoo bayangkan tentang lamaran impiannya, tapi bagi Kyungsoo lamaran dari Chanyeol lah yang ia nantikan.

Setelah melewati drama cinta sepihak, patah hati tanpa pernah menjalani hubungan apapun dengan pujaan hati. Tapi kini Kyungsoo pun bahagia hanya dengan lamaran sederhana asal itu Chanyeol.

Rona bahagia terpancar dari wajah Kyungsoo. Tak masalah jika mereka tidak melewati apa yang dinamakan pacaran, bukanlah lebih baik menikah.

Katakan saja orang-orang di luar sana banyak yang tidak menyetujuinya. Menurut mereka masa pacaran adalah masa untuk saling mengenal pasangan masing-masing.

Bagi Chanyeol, ia cukup mengenal Kyungsoo. Karena sedikit banyak ia tahu bagaimana Kyungsoo selama satu tahun terakhir.

Bagi Kyungsoo, meski ia tak mengenal Chanyeol, tapi ia cukup tahu siapa Chanyeol baik dari Kai maupun Yoora.

Sehun? Ia tak banyak membantu Kyungsoo tapi mungkin membantu Chanyeol.

"Kyungsoo-yaa, maukah kau menikah denganku?" Chanyeol mengulanginya

Dengan menunduk malu-malu, Kyungsoo menjawab "A-aku...."

Kruukkk....

"A-aku...."

Kruukkk...

Kruukkk...

"Ya ampun, perutku. Aku mohon tahanlah sebentar lagi" Batin Kyungsoo.

"Kyungsoo-yaa"

"A-aku lapar Oppa"

Hancur sudah moment romantis. Salahkan saja Chanyeol hanya membelikan Kyungsoo sebungkus keripik kentang. Mana kenyang.

Chanyeol menghela nafas kasar. Lalu melepaskan genggaman tangannya pada jemari Kyungsoo.

Ia sudah berbalik menuju meja yang tertata apik disana. Kecewa? Pasti tapi tidak apa mungkin ia hanya harus bersabar sedikit lagi.

"Oppa" Tangan Kyungsoo menahan lengan Chanyeol, membuat Chanyeol menghentikan langkahnya. "Apa kau akan menjawabnya Kyung?" Batin Chanyeol, secercah bahagia menelusup di relung hati namja jangkung tersebut.

"I-iya" sahut Chanyeol sedikit akan berbalik.

"Oppa, kau yang memasak kan? Aku tidak mau makan jika bukan kau yang memasaknya Oppa"

Chanyeol menghela nafas pasrah. Mungkin benar jika ia harus membuat pengakuan dosa, agar situasi tak mempermainkannya.

Sebaliknya, Kyungsoo mengulum senyum. Meskipun terhitung baru empat hari dekat dengan Chanyeol tapi Kyungsoo tahu betul perangai Chanyeol yang sedang kecewa.

"Mianhae Oppa, aku seperti mempermainkanmu. Aku harap kau bersabar" Ujar Kyungsoo dalam hati. Ingin sekali ia langsung menjawabnya detik itu juga, tapi apa daya cacing dalam perut sudah berunjuk rasa dengan beringas.

Onlineshop (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang