Wanita ini terhempas disisi kursi panjang, menenggelamkan wajahnya di balik lengannya yang tertutup baju lengan panjang. Air matanya membasahi lengannya dengan deraian kepahitan yang tidak akan tergantikan dengan kejadian apa pun. Bertahun-tahun hidup bersama, saling tertawa ketika masalah menghadang. Selama bertahun-tahun pula dirinya tidak pernah lelah mendengar cerita milik pria itu.Kini ia hanya bisa menikmati waktu yang terombang-ambing, menghancurkan segala rasa. Lantunan melodi pernikahan mengalir deras. Tepukan yang bergemuruh mampu ia dengar di dalam ruangan terbuka ini. Ia tidak duduk di kursi, tidak duduk di tempat yang terhormat. Dulu, jika dirinya terjatuh sedikit saja maka pria itu akan memaksa dirinya bangkit dan memohon agar tidak lagi terjatuh.
Namun sekarang bahkan dirinya kotor dengan debu tidak kasat mata di lantai, pria itu tetap menikmati pernikahnnya. Hembusan angin yang menggoyangkan pohon palsu pajangan seolah mendukung lukanya. Selly Snaiders, satu nama wanita yang saat ini sedang hancur. Menyaksikan adegan drama kenyataan yang menyentuh harusnya membuatnya bahagia. Tapi hal khidmat ini bukan karena keinginannya, bagaimana mungkin ia bisa menjaga hatinya.
Pernikahan ini merobek hati yang dulu utuh dan sempurna. Ia kembali ke Miami ketika mendengar Zeagse ada di sini. Tapi malam itu ia dikejutkan ketika pria yang ia harapkan ternyata membela wanita lain. Wanita yang bahkan baru dikenal beberapa hari.
Di sini mata mereka yang terkunci malam itu bahkan terabaikan. Bagaimana air mata tidak terjatuh, bagaimana hati tidak tersayat jika orang yang di jadikan pijakan kini melangkah ke arah yang lain. Lebur sudah rasa indah yang dulu itu.
"Sakit memang. Itu yang aku rasakan juga." Ujar Publo yang memandang dengan mata tajam. Ia memang tidak berharap akan sedih. Tapi luka di hatinya tetap ada, dan dirinya tidak bisa menyembunyikan rasa itu.
Di depan altar sana bibir Zeagse menyapu bibir Issabella dengan manis. Pria itu memeluk pinggang pengantin wanitanya dengan hangat. Membisikkan sastra cinta yang selama ini dibenci pria itu. Dan rasanya hal itu membuat Publo terhimpit hingga ia hanya dapat tersenyum kecil. Ia benci, dan begitu mengutuk pernikahan ini.
Harusnya memang dirinya tidak diizinkan merasakan itu semua, karena pernikahan ini adalah milik adik iparnya. Tapi melihat siapa pengantin perempuan yang dinikahi adik iparnya, bagaimana mungkin ia bisa tersenyum lebar, apalagi wanita mungil itu masih berada di bagian dirinya yang lain di hati.
Zavine hanya terdiam di dekapan Bobley ketika melihat resepsi putranya berjalan lancar. Wanita ini masih belum rela Zeagse menikahi Issabella. Seorang wanita biasa-biasa saja yang bahkan untuk membeli pendingin ruangan saja tidak mampu.
Sejujurnya Zavine tidak seburuk itu, hanya saja ia tidak bisa melihat anak-anaknya jatuh ke dalam kemiskinan. Issabella baik hati, dirinya dapat menjamin hal itu. Tapi ada pernikahan bukan hanya tentang cinta, Zeagse masih terlalu dini untuk mengerti ikatan ini. Perbedaan status sosial pasti akan menjadi hambatan, Zavine tidak bisa membayangkan jika putranya akan bekerja keras menghidupi wanita miskin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between YOU and SHE (COMPLETE) √
عاطفيةSejak awal bertemu dengan pria arogan dan bajingan itu, Issabella Loissef tidak mengerti apa yang terjadi. Wanita ini dengan mudah begitu saja jatuh dalam pelukan bajingan itu, lalu setelah beberapa waktu dinikahi tiba-tiba ia akan diceraikan?! Dia...