Sejak awal bertemu dengan pria arogan dan bajingan itu, Issabella Loissef tidak mengerti apa yang terjadi. Wanita ini dengan mudah begitu saja jatuh dalam pelukan bajingan itu, lalu setelah beberapa waktu dinikahi tiba-tiba ia akan diceraikan?!
Dia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja sudah mendarat di dataran bumi. Pijakan sudah terjadi berulang kali. Masih senja tidak ada tanda-tanda akan hadir malam hujan. Zavine Cruel merasa kesal dengan putranya yang terlibat perkelahian di Seattle.
Sebelumnya ini tidak pernah terjadi. Pria itu benar-benar memberontak setelah beberapa hari lalu dirinya meminta Annie untuk membawa Zeagse datang ke opening rumah sakitnya. Mungkin pria itu menjadi seperti itu karena kepergian ayahnya.
Dulu Zeagse sangat dimanjakan, apa pun yang diinginkan selalu dipenuhi tanpa syarat dan menunggu hari. Kepergian ayah kandungnya dan pernikahan dirinya dengan Bob sepertinya tidak membuat pria ini menjalani kehidupan dengan baik. Zavine duduk di sebuah kafe terdekat dengan rumah sakit yang dilengkapi tekstur Washington. Dindingnya lebih dominan dengan kaca dan atapnya dengan marmer berkilau.
Rumah sakit besar cabang dari Inggris. Zavine bukannya bodoh, dia hanya ingin menjadi ibu yang mampu membuat anaknya tumbuh dengan nyaman. Tuaian nada yang hanyut dalam beberapa tahun ini membuat wanita ini dan Annie menggigit bibir mereka ketika Zeagse mulai menggunakan alat menjijikan dan berperilaku di luar dugaan.
Zeagse pernah meniduri istri orang lain! Dan itu hal biasa bagi orang Amerika jika mereka sama-sama menikmati. Jika mengingat hal itu membuat Zavine ingin memukul putranya sekeras mungkin. Tapi sayang, pria itu memliki trauma akan masa lalu nya. Masa di mana pria itu pernah dipukuli teman sekolahnya ketika pertama kali pindah ke Seattle.
"Aku yang akan coba bicara dengannya." Seru pria tinggi dengan gaya rambut tersisir acak. Angin senja berhembus keras, kaos yang terpakai melambai-lmbai di tubuh pria ini.
"Jangan memaksakan diri, Publo. Kau harus nya mengerti betapa kecewanya Annie." Seru Zavine tersenyum hambar. Sejujurnya wanita ini ingin menjadikan putranya menjadi pria yang sedikit normal, setidaknya tidak terlalu bajingan, tapi pria itu menolak keras.
"Aku sudah menghubungi Bob. Dia mengatakan Zeagse hari ini tidak pergi ke luar. Seattle sedang hujan besar. Aku sudah menghubungi Zeagse dua hari yang lalu. Ia keras. Adik iparku yang keras kepala. Tapi dia berjanji akan datang ke Miami. Mungkin nanti malam tiba." Zavine membuka bola matanya selebar mungkin. Membuka untuk memastikan bahwa yang bicara itu benar-benar Publo Marrow, menantunya yang tampan.
"Tidak mungkin! Apa yang kau katakan sampai dia menyetujui datang ke Miami? Jangan katakan kau menawarkan hal gila!" Ujaran yang santai dan membuat Publo tertawa renyah. Publo dan Zeagse memang berhubungan baik, sangat baik. Bahkan Publo sering cerita kepada adik iparnya itu ketika dulu dirinya harus putus dengan kekasihnya karena Annie hamil.
Dan Publo sering mendengar pula kabar Zeagse dengan Selly. Wanita manis yang saat ini sedang ada di Colombia.
"Jangan memandangku seperti itu. Aku hanya mengatakan padanya jika Aku dan Annie akan meresmikan klub malam terbaru. Kau sebagai ibunya pasti mengerti ia sangat suka klub. Anak sialan itu benar-benar tumbuh berengsek."
