satu delapan🍂

789 127 27
                                    

Sore ini Sehun bisa pulang lebih awal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini Sehun bisa pulang lebih awal. Pukul lima sore bahkan sudah sibuk berkutat dengan peralatan dapur. Jisoo yang baru selesai mandi sore pun turut membantu. Oh ya wanita 36 tahun itu adalah seorang dokter dimana sedang ditugaskan di Surabaya untuk melakukan penyuluhan dan aksi peduli berupa pemeriksaan gratis pada masyarakat menengah kebawah, tidak lama mungkin tidak juga sampai seminggu. Selama ini Jisoo tinggal di kota apel bersama sang suami yang asli orang sana.

“Mas, ini kurang garem sopnya! Ntar kalo dingin nggak ada rasanya!” Jisoo mencicipi sedikit sop yang hampir matang itu.

Sehun yang sibuk meladeni ikan pun menoleh lantas bersuara, “Ya udah tambahinㅡadoh!” pekiknya ketika minyak panas hampir mengenai tangannya.

Melihat sang Kakak, Jisoo jadi ingin tertawa. Bagaimana tidak, Sehun menggoreng ikan sudah seperti mau pergi perang saja. Pakai tutup panci dijadikan tameng.

“Nggak usah ketawa kamu! Ini kamu kalo nggak dateng juga Mas nggak bakal goreng-goreng beginianㅡaduh sshh!”

“Hahaha sini-sini sama aku aja!” seru Jisoo merebut spatula dari tangan Sehun. “Duh, kasihan Al ini pasti dikasih makan yang instan-instan...”

“Sok tau!”

“ASSALAMUALAIKUM!!!”

“Wa'alaikumsalam, eh gantengnya Tante udah pulang!” Jisoo menyahuti salam dengan antusias ketika menengok dan mendapati Hyunjin yang baru masuk menggendong ransel dipundak.

“Tante Jisoo?”

“Halo, sayang!” sahut Jisoo lantas tersenyum cantik.

“Wa'alaikumsalam, Al kok baru pulang?” tanya Sehun meletakkan tutup panci keatas meja.

Meletakkan ranselnya diatas meja makan, Hyunjin mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih di dispenser.
“Ya tadi rapat bentar soal turnamen!”

“Ah kemaren Tante liat kamu masuk koran! Wah cakep sekali keponakan Tante ini!” Jisoo ini pokoknya bangga sekali dengan buah hati Kakaknya.

Sedang Hyunjin meringis saja. Cukup senang dengan pencapaiannya.

“Hmm ya udah kamu mandi sana!” titah Sehun.

Mengangguk patuh, Hyunjin mengambil tasnya dan menyegerakan diri pergi dari dapur menuju kamarnya.

“Mas! Mas!”

“Hmm?”

Jisoo berbisik, “Al udah punya pacar belom?”

Yang kiranya mampu membuat Sehun menolehkan kepalanya. Tak lama dia pamerkan tawa kecilnya.
“Punya!”

“Ih masa? Siapa? Siapa?”

Kepo sekali Ibu ini!

“Bola basket!” Sehun tertawa setelah mengatakannya. Apalagi melihat ekspresi wajah Jisoo yang menahan kesal.

𝘽𝙪𝙠𝙖𝙣 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝘽𝙞𝙖𝙨𝙖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang