Sembilan : Ide Mama

702 79 9
                                    

Sore ini aku ingin menghilangkan penat atas tugas Tsunade-sama yang sangat menumpuk. Aku memutuskan untuk mampir ke minimarket searah jalan pulang. Saat akan memarkir mobil, tiba-tiba aku melihat sepasang kekasih berjalan berduaan, nampak keduanya seperti Sai dan Ino.

Ah tapi apa mungkin? Sai tidak pernah cerita apapun jika dia dekat dengan perempuan lain selain aku. Lagipula si Ino-pig itu juga sangat mengidolakan ustadz muda kesayangan Mama, mana mungkin dia bisa jatuh cinta pada Sai? Meskipun Sai memiliki wajah yang cukup tampan dan Ino mudah jatuh cinta dengan pemuda tampan, tapi sangat kecil kemungkinannya apabila mereka saling dekat.

 Lagipula si Ino-pig itu juga sangat mengidolakan ustadz muda kesayangan Mama, mana mungkin dia bisa jatuh cinta pada Sai? Meskipun Sai memiliki wajah yang cukup tampan dan Ino mudah jatuh cinta dengan pemuda tampan, tapi sangat kecil kemungkinann...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah sudahlah, mungkin besok akan kutanyakan langsung pada Sai! Aku segera masuk ke minimarket tanpa meneliti lebih jauh tentang mereka.

***

Esok harinya, rupanya dugaan-dugaanku sebelumnya telah terjawab! Bagaimana tidak, keduanya sepertinya mulai membuka hubungan mereka. Terlihat saat Ino turun dari mobil Sai secara bersamaan.

“Saii! Sejak kapan kau–“ aku langsung menghapiri Sai, tidak percaya bagaimana bisa mereka berdua..

“Ngg..” Sai hanya menggumam.

Gomenne, Sakura. Aku akan mengambil satu sahabat baikmu ya” sahut Ino berbicara dengan gaya sok imutnya.

“Mendokusai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendokusai. Apa-apaan kau ini teman dekat mereka tapi tidak tau apa-apa”

“Yo Sakura-chan, kau masih memiliki aku! Hihi” seringai Naruto.

“Ah tidak,  Iruka-sensei datang!” seru Kiba yang melihat Iruka-sensei mulai mendekat. Kami buru-buru memasuki kelas untuk melangsungkan pelajaran.

“Hei, Hinata. Apa kau tau apa yang terjadi di antara mereka?” bisikku saat Iruka-sensei menjelaskan materi.

“Uhm.. anoo.. setauku mereka dekat saat liburan lalu. Universitas mengadakan acara camp dan pengabdian pada masyarakat bagi mahasiswa pecinta seni”

Hmm.. ini mulai masuk akal. Ino memang piawai dalam keterampilan merangkai bunga, sedangkan Sai sangat ahli melukis. Tidak heran keduanya dipertemukan dalam seni.

Ustadz di TV ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang