•••
Minho kini tengah merutuk dalem hati, gara gara barusan Hyunjin yang merangkap jadi partner toko kuenya, Minho bahkan sampek harus ninggalin masakan yang lagi dia bikin hanya untuk ngedenger celotehan lelaki kelebihan bibir itu tentang gebetannya.
Seriusan, sama sekali gak penting.
"Untung gak gosong." gumam Minho sambil ngaduk ngaduk mienya yang masih berada di dalem panci. Untung gak gosong? Oke sip.
Btw btw, Minho sekarang lagi ngebuat mie ramyun kemasan dengan beberapa toping tambahan, sedikit informasi, Minho ini orangnya emang suka masak dan hasilnya...beuh...kek masakan di restoran tau gak. Padahal Minho bisa aja ngebuka sebuah restoran tapi dia lebih milih ngebangun toko kue terus kerja sama bareng Hyunjin -salah satu temannya di kampus dan juga orang yang juga ngelola toko kue besar tersebut-. Udah ganteng, pinter masak, apa sih yang kurang dari Minho ini?
Ting tong...
Minho berdecak kesal, itu siapa lagi yang dateng? Kapan sih Minho bisa masak dengan tenang?
"Iya sebentar." teriak Minho dari arah dapur. Minho kemudian terpaksa ngehentiin acara memasaknya itu meski mienya belum sepenuhnya mateng. Minho lalu segera berjalan ke arah pintu rumah buat nyambut tamu yang dateng.
Minho tinggal di sini sendirian, orang tuanya milih buat netap di luar negeri aja karena urusan pekerjaan, ngebuat Minho harus tinggal di rumah luas ini seorang diri. Iya keluarga Lee emang sekaya itu. Untuk urusan bersih bersih tenang aja, Minho sering mesen go clean kok buat ngeberesin rumahnya karena Minho gak sempet beberes, lebih tepatnya males sih.
"Siapa?" tanya Minho setelah ngebukak pintu dan ngedapetin seorang cowok dengan pakaian serba tertutup tengah menundukkan kepalanya.
Pas ngedenger suara Minho, cowok tersebut kemudian ngedongkakin kepalanya dan demi Tuhan, Minho gak bohong pas ngebatin kalau cowok ini manis banget.
"A-aku Han Jisung."
Minho nyerngitin alisnya, dia perasaan gak punya kenalan yang namanya Han Jisung deh, wah ini pasti modus penipuan.
Baru aja Minho mau ngomong 'lo intel ya?' tapi ucapannya langsung tertelan kembali saat ngedenger ucapan Jisung.
"A-aku kelaperan, bo-boleh numpang makan gak?"
Seumur hidup, selain petugas spg yang ngegas nawarin panci diskonan, kalimat barusan adalah kalimat teraneh yang diucapkan seseorang saat berkunjung ke rumahnya.
Beda halnya sama Hyunjin atau Changbin yang emang pada dasarnya kek gembel yang sering minta makanan ke dia, masalahnya tuh Minho sama sekali gak kenal sama cowok di depannya.
"Ini modus perampokan macam apa lagi?" tanya Minho yang udah naruh curiga duluan. Zaman sekarang kan modus orang udah banyak tuh, ya wajar lah Minho waspada.
"Aku bukan perampok kok." ucap Jisung dengan pandangan melasnya, ngerasa sedih disangka orang jahat.
Minho yang ngeliat hal itu jadi gelagapan sendiri, ia lalu ngusap belakang kepalanya yang gak gatel.
"Eumm...ya-yaudah deh, kebetulan gue baru abis masak."
Jisung mendadak natep Minho dengan wajah berbinarnya. "Beneran?"
"Hmm...beneran, ayo masuk."
"Yeayyyy...makasi banyak."
Jisung langsung lompat seneng dan nerjang Minho. Minho yang gak siap sampek harus ngemundurin langkahnya biar mereka berdua gak nyusruk di lantai.
Ngeliat reaksi kegirangan dari Jisung, ngebuat dia sedikit banyak menghilangkan rasa curigaannya itu, namun pas ngeliat ekor tupai yang nyembul dari balik hoodie Jisung, Minho mulai ngerasa kalau keputusannya itu salah.
To Be Continue
*gelinding gelinding gelinding...
Halloooooo...setelah berpisah selama ya itu gue lupa, sekarang gue bek lagi dengan beberapa ff baru yang pastinya bakal freak banget.
Oh iya, di ff ini beda ya sana ff Golden Cat, jadi gak ada sangkut pautnya.
Dan juga, percayalah, gue gak sreg pas bikin nih ff, pengen gitu berenti tapi udah tengah jalan, yaudah deh paksain buat lanjut, jadi...maaf banget kalau seandainya ff ini gak sesuai ekspetasi atau membuat kalian kecewa.
Makasi udah mampir ya.
Tertanda, 23/02/2020
Bee, uhuk uhuk...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hybrid!? [Minsung] ✔
Fanfiction"Jadi, lo ini sebenernya makhluk apa?" "Aku ini hybrid." "Hybrid itu apaan?" "Hybrid itu aku." Sip, Minho pengen nendang cowok di depannya ini sampai ke wakanda. • "A-akhh...sakit..." "Eh buset lo kenapa?" "A-aku heat kak." "INI GIMANA CARA NGEHADEP...