Chapter 04 - Tanpa Celana

18.8K 2.7K 1.1K
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Kali ini, kepulangan Minho disambut dengan sesuatu yang mengejutkan, bukan, bukan karena pelukan dari Jisung –karena pada dasarnya Minho udah terbiasa- melainkan...

"Sung, kenapa gak pakek celana?" tanya Minho sambil nelen ludahnya gugup pas ngeliat kemejanya nutupin sebatas pertengahan paha Jisung, ngebuat paha dan kaki mulusnya keekspos begitu aja.

Ngerasa asetnya gak boleh diumbar ke publik, Minho pun segera nutup pintu rumahnya kemudian nuntun langkah Jisung buat masuk ke kamarnya. Eitt..tapi jangan mikir yang iya iya dulu, Minho cuman pengen nyuruh Jisung mandi doang kok, baru nanti mau dina- eh? Tolong hilangkan semua blekmun ini.

Btw btw, Minho beneran ngasih Jisung buat tinggal di sini dong, cuman ya statusnya masih belum jelas, Jisung juga kadangan bingung, pasalnya Minho belum ngeklaim dirinya, terus apa nanti Jisung bakalan diusir?

Astaga, Jisung gak bias ngebayangin hal itu, dia masih polos dan belum ngerti banyak hal, gimana caranya Jisung bertahan di luar sana?

"Lo kenapa hmm?" tanya Minho lembut sambil ngusap kepala Jisung yang kini telinganya terlihat melayu.

"A-apa Kak Minho bakal ngusir Jisung nanti?" cicit Jisung pelan sembari milin ujung kemejanya, woy itu kemejanya makin keangkat dong bangsat.

Minho mati matian nahan pandangannya supaya gak ngarah ke paha Jisung, berasa berdosa aja gitu gak tau kenapa.

"Siapa yang bilang?"

Jisung ngegelengin kepalanya. "Ta-tapi aku bukan hybrid kakak."

Minho tersenyum teduh kemudian ngeraih dagu Jisung yang semula menunduk kini berubah menatap tepat ke manik matanya.

"Emang iya,"

Jisung kok sakit ya?

"Tapi itu kemarin, karena mulai sekarang lo jadi hybrid gue, gak ada bantahan oke." Minho lalu ngubek ngubek paper bag warna coklat yang tadi dia bawa kemudian ngeluarin sebuah choker hitam polos dengan lonceng kecil di tengahnya.

"Ini sebagai penanda kalau lo milik gue, milik Lee Minho."

Minho lalu langsung masang chokernya di leher Jisung, ngeabaain pandangan terkejut yang dilayangin Jisung.

"Nah udah, astaga imut banget." Minho senyum seneng pas ngeliat choker pemberiannya pas di leher Jisung, Minho kemudian langsung nyubit pipi Jisung gemes.

"H-hiks...ma-makasi Kak Minho." Jisung nundukin kepalanya sambil terisak kecil, dia juga ngebawa lengennya buat ngehapus air mata yang ngalir, persis kayak bocah lima tahun yang lagi mewek gegara jatuh dari sepeda.

Minho pengen kasian, tapi kok gemes ya?

"Stt...jangan nangis sayang."

UHUKKK...SAYANG KATANYA GAES.

Hybrid!? [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang