Day 5 [4]

2.9K 355 1
                                    

Mingyu merenggangkan otot-otot lengannya dan menguap. Pelajaran yang baru saja berakhir ia lewati dengan tidur pulas dan ia akan meminjam buku Seungcheol nanti.

Terdengar bunyi buku yang di lemparkan ke mejanya, Mingyu langsung melirik pelakunya.

"Dasar kebo, kau harus salin ini sekarang, sekarang. Aku tidak mau besok." Ucap Seungcheol.

Mingyu melongo, padahal dia bahkan belum mengatakan ia akan meminjam buku Seungcheol, tapi pemiliknya sendiri sudah menawarkannya.

"Akan ada ulangan dan kau tadi malah tidur." Ucap Seungcheol.

Mingyu mengangguk mengerti dan menguap malas. Ia segera membuka bukunya sendiri dan mengambil pena.

"Ngomong-ngomong, bagaimana kemarin?" tanya Seungcheol.

"Bagaimana, apa?" tanya Mingyu sambil mulai menulis.

"Kau dan Wonwoo." Jawab Seungcheol.

"Lumayan. Thanks bantuannya." Balas Mingyu.

"Apa kalian baikan? Oh, sebentar. Apa kau sudah pernah menceritakan tentang pertaruhan itu?" tanya Seungcheol.

Mingyu terdiam sejenak, tampak berpikir lalu menggeleng lemah, "Aku tidak berani. Lagipula, dia yang memutuskanku karena muak padaku. Lalu bagaimana bisa aku mengatakan taruhan itu padanya? Dia akan semakin membenciku."

Seungcheol membulatkan mata, "Apa? Jadi dia yang memutuskanmu? Bukan kau?! Kenapa aku baru tahu hal ini?" tanyanya bertubi.

"Kau tidak bertanya sebelumnya." Jawab Mingyu acuh, mengingat saat Wonwoo memutuskan hubungan mereka sedikit membuatnya sedih. Namun, saat ia kemudian mengingat kejadian tadi malam, ia kembali bingung.

Apa benar Wonwoo muak padanya? Lalu kenapa Wonwoo menerima saja ciuman tadi malam itu?

"Pantas saja kau terlihat seperti orang patah hati." Ucapan Seungcheol membuyarkan pikirannya, "kami pikir aneh sekali kau bersikap seperti itu padahal kau yang memutuska dia, ternyata. Sepertinya kami kurang memperhatikan." Lanjut pemuda itu.

Mingyu diam saja dan melanjutkan salinannya yang trtunda.

"Lalu? Apa yang akan kau lakukan?" tanya Seungcheol, "aku lihat sepertinya kau jatuh terlalu dalam padanya."

Mingyu tersenyum miris, "Entahlah."

Seungcheol lalu pergi, meninggalkan Mingyu yang sibuk dengan salinannya dan pikirannya yang penuh akan bayangan Wonwoo. Mingyu rindu sekali. Ia bersumpah akan memeluk pemuda itu nanti jika mereka bertemu.

Ngomong-ngomong, dia sedang apa ya? tanya Mingyu sambil tersenyum tipis.

^^0^^

Written by Coffey Milk

Seven Days and Come Back to Me 🐶 Meanie [⏮]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang