Day 6 [8]

3.1K 364 3
                                    

Seohyun menatap sengit pada sosok Wonwoo yang berjalan di samping Mingyu. Ia segera melangkahkan kakinya menuju kedua pemuda itu sambil meneriakkan nama Wonwoo dengan suara menggelegar.

"YA! KAU! JEON WONWOO BRENGSEK!"

Mingyu dan Wonwoo sontak berhenti. Lalu, Wonwoo merasakan sebuah tamparan keras hinggap di pipinya yang masih saja menyisakan rasa sakit dari kejadian kemarin. Ia meringis, apalagi saat ia menyadari darah menetes dari sudut bibirnya.

"Seohyun! Apa yang kau lakukan?!" bentak Mingyu tidak terima melihat Wonwoo diperlakukan seperti itu, ia menghampiri Wonwoo dan mengecek keadaannya.

"Apa yang aku lakukan, kau tanya, Oppa? Tentu saja menghajarnya!" jawab Seohyun sengit, "dia sudah merebutmu dariku! Kau pacarku!"

"Pacarmu? Sejak kapan aku jadi pacarmu, huh?" tanya Mingyu.

"Tentu saja kau pacarku, Oppa! Sejak kau di putuskan oleh si brengsek itu!"

"Jangan sebut Wonwoo brengsek! Dan jangan memutuskan bahwa aku pacaran denganmu! Memikirkannya saja aku tidak sudi!" balas Mingyu.

"Apa?!"

Wonwoo yang menonton keduanya saling berdebat diam saja, rasa takut mulai menyerangnya. Ia tidak bisa melakukan apapun selain berpikir untuk segera pergi dari tempat itu segera. Beberapa murid yang masih tersisa bahkan sudah mulai menonton aksi mereka.

Di lain sisi, Seohyun berang, "Tapi, aku lebih baik, Oppa! Dari pada dia yang hanya memacarimu secara pura-pura karena taruhan!" teriaknya dan segera mendapatkan komentar dari beberapa murid yang menonton mereka.

"Eh? Masa? Gila ya!"

"Ya ampun, ternyata Wonwoo orang yang seperti itu?!"

Mingyu yang mendengar itu terpaku, ada perasaan yang meremas jantungnya secara imajiner. Kata-kata itu seolah menunjuk pada Mingyu, tapi di tunjukkan pada Wonwoo. Mingyu sendiri jadi takut jika itu benar-benar terjadi atau—

Mingyu lalu menoleh pada Wonwoo yang melebarkan matanya karena perkataan Seohyun barusan. Dengan segera ia menyanggah, "Tidak! Aku tidak melakukan itu! Mingyu yang melakukannya!"

-Wonwoo tahu bahwa ia dijadikan bahan taruhan.

"Kenapa kau mengelak?! Mingyu menjadikanmu bahan taruhan? Seharusnya ia memilih orang yang lebih bagus daripada dirimu, jika ia yang melakukan hal itu!" serang Seohyun.

"Aku tidak melakukannya!" sanggah Wonwoo lagi.

"Memang siapa yang mau mempercayaimu? Oh, sebentar, sekarang aku ingat. Kau bilang, kalian berpacaran karena Mingyu kalah taruhan dan memacarimu selama tujuh hari dan dalam keadaan terdesak kau membantunya. Hah! Siapa yang percaya jika kau benar-benar membantu, atau kau berniat cuma ingin jadi pacar Mingyu?!"

PLAK!

Wonwoo tidak tahan mendengar semua omongan Seohyun, tangannya lebih cepat bertindak menampar gadis itu daripada dia harus mengamuk karena di lecehkan dan di permalukan.

Mendapatkan perlakuan seperti itu membuat Seohyun tidak terima, "Apa yang kau lakukan padaku dasar munafik?!" tanya Seohyun dan mengepalkan tinjunya, bersiap meninju wajah Wonwoo yang menurutnya menjijikkan.

Seven Days and Come Back to Me 🐶 Meanie [⏮]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang