Novel ini juga ada di aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Tapi dengan akun aku yang lain Patimah_WIZONE.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SLOW UPDATE
Erika sangat mencintai tunangannya dan dalam waktu dekat ini. Ia dan sang tunangan akan menikah...
Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Siti_One_It/ Patimah_WIZONE) dan twins_identik.
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah seminggu Erika menikah dengan Farrel dan selama seminggu ini dia hanya diam dan tidak banyak bicara pada suaminya itu.
Sedangkan hari ini adalah hari pernikahan Erika dengan Alan jika dia tak di paksa untuk menikah dengan pria pilihan ayahnya.
Tempat lain.
Farrel tengah duduk sambil menatap orang kepercayaan yang beberapa hari yang lalu ia suruh untuk menyelidiki pria bernama Alan.
"Bagaimana hasil dari penyelidikanmu?"
Farrel langsung bertanya tanpa mau berbasa-basi. Adi memberikan berkas yang tadi ia bawa pada Farrel. Farrel terlihat membuka dan mulai membacanya.
"Alan Mahardika dia memiliki bisnis perhotelan, pria ini adalah tunangan dari Ibu Erika. Mereka akan menikah hari ini jika saja Ibu Erika tidak menikah dengan anda, Pak."
Adi menjelaskan apa yang ia dapatkan dari penyelidikannya. Farrel kini mengerti bagaimana situasinya saat ini.
Pantas saja Istrinya itu selalu melamun seminggu ini. Farrel terlihat diam. Sambil menyandarkan punggungnya di sandaran kursi.
"Cari tahu apa hubungan diantara Erika, Rasty dan Alan dan segera kabari aku jika kau sudah mendapat semua informasi itu. Dan saya berharap tidak ada informasi yang tertinggal, apa kau mengerti?"
Farrel kembali memberikan perintah pada Adi. Adi mengangguk mendengar perintah dari atasannya itu.
"Apa ada lagi?"
"Untuk sekarang tidak ada, kau bisa pergi sekarang."
Suruh Farrel pada orang kepercayaannya itu.
Adi lantas pamit setelah membungkukkan badannya dan mulai berjalan pergi dari dalam ruangan atasannya itu. Tidak lupa untuk menutup pintunya kembali.
Farrel mengetuk-ngetuk meja dengan sebuah bolpen di tangannya.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? apa aku harus membawa Istriku kesana atau malah sebaliknya."
Farrel berkata dalam hatinya. Dia benar-benar bingung apa yang harus dia lakukan untuk saat ini.
🌾🌾🌾
Erika masih enggan untuk beranjak dari kursinya. ia hanya menatap ke depan dengan tatapan kosong. Banyak yang tengah ia pikiran sekarang.
Erika ingin sekali mencegah pernikahan tunangannya dengan Kakak tirinya itu. Tapi itu semua akan membuat Ayahnya membenci dirinya dan yang lebih parahnya lagi adalah dia bisa mempermalukan nama baik keluarganya.
