Part 10 Sakit

2.7K 120 7
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Patimah_WIZONE/ Siti_One_it) dan twins_identik.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jujur auhour kecewa 😭😞😭 banget karena nggak ada yang ninggalin komentar di part sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur auhour kecewa 😭😞😭 banget karena nggak ada yang ninggalin komentar di part sebelumnya. Padahal authour sudah bersusah payah up di dua tempat hanya demi readers setia novel ini.

🌾🌾🌾

Farrel baru saja masuk ke dalam kamarnya saat jam sudah menunjukkan pukul 23.00 karena ada hal yang harus dia kerjakan di ruangan kerjanya.

Kini Farrel berjalan kearah tempat tidurnya dan tiba-tiba saja ia mendengar suara rintihan dari mulut istrinya itu.

Dengan cepat Farrel berjalan mendekati tempat tidur dan mulai duduk disisi tempat tidur. Tangannya terulur untuk mengecek kening istrinya itu.

Dan Farrel tampak terkejut saat kening istrinya itu panas. Sepertinya Erika tengah demam. Demam yang membuat istrinya itu sulit untuk tidur dengan nyenyak.

"Erika, kau demam!"

Seru Farrel terlihat panik saat tahu bahwa istrinya itu tidak baik-baik saja sekarang. Farrel kemudian langsung berlari kearah dapur untuk mengambil kompresan, untuk mengopres dahi istrinya itu.

Tidak butuh waktu yang lama Farrel kini kembali lagi membawa baskom berisikan air dingin dan serta kain bersih.

Farrel kini menempelkan kain yang sudah ia rendam air dingin itu ke dahi Erika. Agar demam Erika bisa cepat turun.

Beberapa kali Farrel merendam kain itu saat dia merasa kain itu sudah mulai kering. Begitu terus hingga menjelang pagi.

Farrel memang memilih untuk tidak tidur untuk menjaga istrinya itu.

Tangan Farrel mulai kembali terulur untuk mengecek kondisi tubuh istrinya dan Farrel akhirnya bisa bernafas dengan lega saat demam istrinya itu sudah mulai turun.

Kini Farrel mulai bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju pintu kamarnya sambil membawa baskom dan kain yang tadi ia pakai untuk mengompres istrinya itu.

Sepertinya ia harus membuatkan bubur untuk Erika.

🌾🌾🌾

Erika mulai mengejab - ngejabkan kedua matanya yang tampak terasa berat untuk ia buka. Entahlah pagi ini ia merasa sulit sekali hanya untuk sekedar membuka matanya.

Tapi Erika tetap berusaha untuk membuka kedua matanya. Saat matanya sudah mulai terbuka Erika langsung menatap ke sekelilingnya.

Dia tidak menemukan suaminya di mana pun, apa suaminya itu sudah pergi bekerja!!!

Asal Kau Bahagia (ERIKA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang