Part 13 Bertemu Alan

1K 75 4
                                    

Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Siti_One_It/ Patimah_WIZONE) dan twins_identik / Patonah_Wizone.

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Farrel melajukan mobil miliknya kearah butik milik istrinya berada. Dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan istrinya.

Padahal pagi tadi mereka baru saja bertemu tapi Farrel sudah begitu merindukan Erika. Entah mengapa sejak Erika mengatakan padanya bahwa wanita itu ingin berubah menjadi istri yang baik untuknya perasaan Farrel kian menghangat.

Dia tahu Erika belum mencintainya tapi dia sudah begitu bersyukur karena Erika mau membuka hatinya
dan menerima dia sebagai suami dari wanita cantik itu.

Saat mobil Farrel sudah dekat dengan butik Erika, lelaki itu mulai memelankan laju mobilnya. Dari arah yang berlawanan dia bisa melihat sebuah mobil sport baru saja keluar dari halaman butik milik Erika.

Bisa jadi mobil itu milik salah satu pengunjung butik milik istrinya. Farrel tidak tahu bahwa mobil yang baru saja pergi itu adalah mobil milik Alan dan Erika istrinya tengah berada di dalam mobil itu.

Mobil Farrel kini berhenti tepat di halaman butik milik Erika. Farrel keluar dari balik kemudi dan mulai berjalan masuk ke dalam butik milik istrinya setelah mengunci pintu mobilnya.

"Ada yang bisa saya bantu, Pak?"
Seorang pegawai butik milik Erika langsung bertanya padanya sesaat setelah Farrel masuk ke dalam butik dengan nada yang sopan.

Farrel tersenyum karena tahu bahwa pegawai di tempat istrinya itu belum ada satupun yang mengenal dirinya karena saat pernikahan mereka waktu itu Erika memang tidak mengundang para pegawainya.

"Saya mencari Erika. Apa dia ada?"
Farrel balik bertanya pada pegawai di depannya itu.

"Ibu Erika baru saja pergi keluar, Pak. Jika anda perlu sesuatu anda bisa mengatakannya pada sekretaris Ibu Erika langsung. Jika anda mau saya bisa memanggilkannya untuk anda."

Penuturan dari wanita di depannya ini membuat Farrel terdiam.

Erika tidak berada di butiknya. Dia baru saja keluar! Dengan siapakah?

Pikir Farrel di dalam hatinya.

"Pak..."
Panggilan dari wanita di depannya itu membuat Farrel kembali tersadar.

"Baiklah, bisakah kau panggilkan sekretaris Bu Erika. Ada yang ingin saya katakan padanya." Pinta Farrel dengan nada sopannya.

Wanita itu mengangguk dengan pelan dan memintanya untuk menunggu sebentar.

Dan Farrel langsung mengiyakannya. Wanita itu kini pergi dari hadapan Farrel. Membuat Farrel mulai menatap kearah sekelilingnya.

Butik milik istrinya ini ternyata sangat luas dengan dua lantai. Begitu banyak gaun - gaun pengantin cantik yang di pajang di setiap tempat. Ada juga dress, stelan jas lengkap, basofi pengantin serta kebaya.

Asal Kau Bahagia (ERIKA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang