Novel ini juga ada di aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Tapi dengan akun aku yang lain Patimah_WIZONE.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SLOW UPDATE
Erika sangat mencintai tunangannya dan dalam waktu dekat ini. Ia dan sang tunangan akan menikah...
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tapi tiba-tiba saja ada sebuah tangan lain yang menahan tangan kanan Erika dari arah belakang. Menahan Erika untuk pergi, Erika dan Alan serempak menoleh kearah belakang.
Erika akhirnya menghela nafasnya dengan lega saat mendapati Farellah yang tengah menahan tangannya. Sedangkan Alan justru sebaliknya. Ya, dia tidak senang saat mendapati Farrel datang di waktu yang tidak tepat.
"Lepaskan tanganmu dari lengan istriku."
Farrel berseru dengan nada yang dingin. Dia sempat terkejut saat melihat istrinya itu di tarik dengan kasar oleh Alan dan dengan cepat Farrel keluar dari dalam mobilnya. Beruntung dia masih bisa mengejar mereka.
"Kau yang seharusnya melepaskan tanganmu dari tangan Erika karena dia harus ikut denganku."
Alan tidak mau kalah dan menatap Farrel dengan tatapan permusuhan yang kentara sekali.
Ck. Farrel justru berdecak dengan kesal saat mendengar ucapan Alan barusan.
Farrel yang memang tidak suka ada lelaki lain yang kasar terhadapan istrinya itu dengan cepat melepaskan tangan Alan dari lengan Erika dan menyuruh Erika untuk bersembunyi di balik punggungnya.
"Aku tidak bisa membiarkan Erika pergi bersamamu, apalagi ku lihat Erika tampak keberatan untuk pergi denganmu."
Farrel mengatakan masih dengan nada yang sama.
"Erika tidak pernah keberatan pergi bersama dengan ku tapi karena kau yang tiba - tiba muncul..."
Ucapan Alan tampak di potong oleh Erika.
"Aku tidak pernah mau pergi bersamamu. Tapi kau justru yang memakasaku." Jujur Erika masih bersembunyi di balik punggung suaminya.
Diam - diam Alan tampak mengepalkan tangannya yang berada disisi tubuhnya saat mendengar penolakan keluar dari mulut wanita yang dicintainya itu.
"Kau dengar itu. Istriku, tidak mau pergi bersamamu."
Setelah mengatakan itu Farrel berbalik dan merangkul pundak Erika untuk lekas pergi darisana.
Sedangkan Alan menatap pasangan itu dengan tatapan emosi. Apalagi saat dia melihat Farrel sengaja ingin membuktikan padanya bahwa Erika itu istrinya.
"Kalian lihat saja, aku pasti akan mengambil apa yang menjadi milikku."
Gumam Alan sambil menatap mobil milik Farrel yang meninggalkan halaman butik milik Erika.
