Novel ini juga ada di aplikasih Noveltoon dengan judul yang sama. Tapi dengan akun aku yang lain Patimah_WIZONE.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
SLOW UPDATE
Erika sangat mencintai tunangannya dan dalam waktu dekat ini. Ia dan sang tunangan akan menikah...
Ini adalah karya kolaborasi yang berarti karya yang di buat bersama. Antara authour (@Siti_One_It/ Patimah_WIZONE) dan twins_identik
Jadi jangan hanya mengenali satu penulis, kenali juga penulis yang lainnya ok 😊😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erika sudah selesai berbelanja kebutuhan untuk rumah dan kini dia di temani oleh Farrel suaminya itu mulai berdiri berdampingan sambil menunggu belanjaan mereka selesai di hitung.
"Jadi 1.500.000 mbak. Mau bayar cash atau pakai kartu Atm?"
Tanya sang kasir pada Erika.
"Pakai ini Mbak.. "
Farrel langsung menyodorkan salah satu kartu Atm miliknya pada penjaga kasir dan Erika yang melihat itu tampak menatap Farrel tidak percaya.
"Terimakasih sudah berbelanja disini. Silakan datang kembali..."
Seru penjaga kasir itu dengan ramah sambil menyatukan kedua tangannya 🙏🙏🙏 di depan dada dan tersenyum.
Farrel serta Erika hanya mengangguk sebagai jawaban atas ucapan penjaga kasir.
Keduanya kini mulai keluar dari dalam Supermarket sambil menenteng kantong plastik berisi belanjaan mereka.
Farrel dan Erika kini berjalan menuju mobil milik Farrel yang terparkir tidak jauh dari tempat perbelanjaan itu.
Farrel membuka pintu bagasi mobilnya dan memasukan semua plastik belanjaan yang tadi mereka beli di bantu Erika.
Setelah itu pintu bagasi segera Farrel tutup kembali.
"Kau kemari naik apa?"
Tanya Farrel menatap istrinya. Erika juga melirik kearah suaminya itu.
"Tadi aku naik taksi."
Kata Erika seadanya membuat Farrel kini tersenyum.
"Kalau begitu ayo masuk, aku akan mengantarmu pulang."
Farrel lebih dulu membuka pintu samping kemudi untuk istrinya itu.
"Bukankah kau harus kembali ke kantor. Aku bisa pulang naik taksi."
Erika seakan menolak ajakan suaminya itu. Farrel terlihat menghela nafas berat.
"Aku akan kembali ke kantor setelah mengantarmu pulang. Lagi pula untuk apa kau naik taksi jika suamimu sendiri bisa mengantarmu pulang."
Perkataan Farrel membuat Erika kini mengangguk. Erika ingin masuk ke dalam mobil milik suaminya itu tapi suara seseorang menghentikannya.
"Erika."
Panggil sebuah suara dari belakang Erika membuat Erika yang memang belum masuk ke dalam mobil kini membalikan tubuhnya.
Erika terkejut melihat orang yang memanggil namanya. Orang itu tidak lain adalah lelaki yang masih sangat ia cintai. ya! Alan. Alan menatap Erika dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.
