Titik Terendah

10.5K 350 12
                                    

"Steffy udah. Cowok kayak devano Lo putusin aja"

"Dari pada Lo kayak gini terus? Lo sakit hati liat dia sama cewek lain. Lo sakit hati liat dia jalan Sama Keysa. Lo bahkan sampe sakit karena dia. Lo udah ngorbanin tangan Lo buat devano. Lo udah ngorbanin perasaan Lo buat mereka. Ayolah steff, jangan siksa diri Lo sendiri. Jangan jadi bodoh untuk satu laki-laki karena di dunia ini masih banyak orang" ujar Adel. Ia sangat prihatin terhadap Steffy

"Disaat begini apa dia peduli sama Lo?" 

"Dia bahkan mengakui secara terang-terangan status dia sama keysa. Kalo pun mereka mau balikan ya udah balikan aja. Tapi gue nggak terima kalo devano nggak mau ngelepas Lo"

"Kenapa rasanya sakit setiap ngeliat devano sama Keysa, del?"

"Gue selalu cemburu saat Devano lebih milih Keysa dari pada gue"

"Karna Lo cinta sama dia. Cinta yang Lo beri ke dia itu tulus. Sedangkan dia? Lo nggak tau hati dia sebenarnya buat siapa. Lo atau Keysa"

"Dia itu sengaja memperlakukan Lo Seperti ini karna dia mau Lo sakit. Sakit seperti apa yang di rasain sama Alvaro. Cukup sini Lo paham kan apa yang gue bilang?" Adel berusaha meyakinkan Steffy untuk mengakhiri hubungannya. Ini yang terbaik

"Lo mau kemana Del?" Tanya Steffy saat Adel berdiri

"MAU NYARI DEVANO SEKALIGUS WANITA JALANG ITU" ujar Adel meninggalkan Steffy

••••••••

"

MANA DEVANO?" Ujar Adel marah saat tiba di kelas Devano. Ia mendapati devano sedang duduk berdua dengan Keysa. 

Menjijikan

"Kenapa Lo cari gue sama devano?" Suara wanita itu yang menjawab. Itu ---- suara Keysa

Adel memandang mereka dengan tatapan benci. Sangat benci. antek-antek devano saat ini mendekati Adel dan Keysa, samar-samar kalau mereka berdua saling adu jambak. Namun sayangnya hal itu tidak terjadi. Devano lebih dulu bangkit dan menghampiri Adel.

"Ada apa?" Ujar devano

"Kalau Lo udah gak mau sama Steffy. Mending Lo lepasin dia" ucap Adel masih dengan nada lembut

"Del" ucap Steffy . Ia mengikuti Adel sampai ke kelas Devano

"Biarin steff. Biar dia itu sadar diri atas kelakuan yang udah dia lakukan ke Lo"

"GUE BILANG PUTUSIN STEFFY BIAR DIA HIDUP TENANG" ujar Adel. Dia sudah emosi, ia dengan beraninya narik kerah baju devano

"Heh! Lo bitch  gak tau malu! Ngapain Lo ngamuk-ngamuk ga jelas sampe narik kerah baju cowok gue" ujar Keysa tidak terima

"Lama-lama Lo sama kaya wanita jalang itu, nggak tau diri! Nggak pernah tau sopan santun, pantes devano gak mau sama Steffy. " Lanjut Keysa

"DIEM LO. LO YANG PANTES DAPET SEBUTAN BITCH . Cowok Lo? Hmmm... Kalian berdua cocok, yang satu nggak tau diri yang satu brengsek. Gue rasa kalian berdua akan saling mengayomi" ujar Adel dengan senyuman remeh

"Del, udah jangan ribut"

Devano maju satu langkah, ia sudah tidak bisa menahan amarahnya. Emosinya udah di ubun-ubun . Kalau saja yang berhadapan dengan dia saat ini bukan perempuan. Mungkin sudah habis di terkam devano .

DEVANO (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang