Terbongkar

11.1K 336 25
                                    

"mau sampe kapan Lo nutupin masalah ini?" Ujar Adel

Saat ini Adel dan Nayra berada di taman belakang sekolah.

"Gue nggak tau"

"Devano udah curiga sama Lo dari awal"

"Gue tau"

"Lo harus jujur sama mereka fy"

Tanpa mereka sadari ada satu perempuan yang sedang menguping pembicaraan mereka.

Jadi Lo beneran Steffy? Batin Keysa

Keysa pergi dari balik pohon dan segera kembali ke kelas, ia tidak akan melepaskan Devano kali ini. Devano hanya milik Keysa seutuhnya.

Adel dan Nayra masih berada di taman belakang sekolah. Entah mengapa, mereka sering banget ketemu di sela-sela pelajaran.

"Gue akan bantu Lo jujur ke Devano. Dia sayang banget sama Lo"

"Gue nggak tau. Tapi gue nyaman dengan status gue sekarang"

"Bentar lagi udah ujian akhir. Gue dan lainnya akan ninggalin angkasa, Lo yang harusnya juga ikut malah sekarang harus jadi adik kelas gue "

"Gue gapapa"

•••••

Nayra melangkahkan kaki masuk ke dalam sebuah cafe, pelayan cafe pun menyambutnya dengan ramah. Sepeti biasa Nayra memilih tempat outdoor untuk meminum secangkir teh angat

"Terimakasih" ucap Nayra lembut

Nayra membuka laptopnya, tidak tau apa yang sedang ia cari, tapi ia terlihat sangat sibuk.

"Fy" panggil seorang laki-laki dari pintu cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fy" panggil seorang laki-laki dari pintu cafe


Nayra secara refleks langsung menoleh ke arah sumber suara. Tanpa ia sadari bahwa itu adalah kesalahan yang sangat fatal.

Nayra mendapati Devano sedang berdiri sambil menenteng ranselnya. Wajah nayra tampak cengong

"Lo nggak bisa bohongi gue. Lo Steffy kan??"

"Gue Nayra" kekeh Nayra

"Terus kenapa Lo noleh saat gue panggil dengan sebutan 'fy'??"

Nayra bingung, wajahnya terlihat panik. Ia harus menjawab apa??

"Refleks"

"Gue bukan orang bodoh yang bisa percaya sama omongan Lo STEFFY"

"Terus kenapa kalo gue Steffy??" Emosi Nayra terpancing

Devano duduk di depan Nayra, padahal tidak ada yang menyuruhnya duduk.

DEVANO (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang