DEVANO (TERBIT)

Pertunangan???

"apa Lo nggak bisa ngasi gue kesempatan lagi?"

"Kalo pun bisa, gue minta kesempatan itu. Gue janji untuk memperbaiki semuanya"

"Semua yang udah rusak nggak bisa jadi utuh lagi Dev"

"Kita! Lo dan gue itu cuma masalalu" tegas Steffy

"Gue punya alasan fy buat ngelakuin ini semua"

"Gue tau! Tapi apa Lo juga mau Nerima alasan gue kenapa gue nggak mau bareng Lo lagi?. Kita sama Dev, saling nggak bisa Nerima alasan pahit itu"

Devano mencerna sedikit demi sedikit perkataan Steffy, devano mulai yakin jika Steffy sudah membuang jauh perasaan yang ia miliki untuknya, memang benar jika penyesalan itu datang di akhir cerita!

"Selamat gih, besok Lo udah tunangan kan sama keysa. Gue do'ain semoga lancar" ucapnya sambil tersenyum. Itu bukan senyum kebahagiaan melainkan senyuman hati Steffy yang patah

"Lo tau Dev! Ini ketakutan terbesar gue. Gue takut kalo Lo jadi milik orang lain. Sekarang gue yakin kalo cinta itu nggak hanya saling mencintai tapi juga menyakiti"

Steffy meloloskan air matanya untuk jatuh, kali ini dia tidak menahannya. Untuk apa di tahan? Toh juga nantinya akan jatuh juga.

Selama ini Devano selalu menyakiti Steffy,tapi Steffy tetap kuat. Dia tetap memperjuangkan devano. Sampai pada akhirnya dia ada di titik sekarang, ia tidak bisa menerima jika devano akan bertunangan dengan perempuan lain. Lagi-lagi Steffy harus berusaha tegar, ia tidak mau terlihat lemah di depan Devano. Memang pada dasarnya semuanya salah. Tidak ada yang mau mengalah!

Devano merengkuh Steffy kedalam pelukannya. Mungkin ini akan menjadi pelukan terakhir bagi mereka.

"Izinin gue buat jalan sama Lo" ucap devano penuh harap

"Gue nggak bisa" tolak Steffy terhadap Devano

"Untuk yang terakhir fy" devano dan Steffy saling menatap. Kedua sama-sama tidak percaya jika akhir dari kisah cinta mereka harus berpisah seperti ini

"Nggak bisa"

"1 jam. Gue janji nggak akan lebih dari itu"

Dengan penuh harapan devano meyakinkan Steffy untuk mau diajak jalan, meskipun hanya dalam waktu satu jam. Jika Steffy mau! Itu sudah lebih dari cukup.

Steffy terdiam lama, ia takut jika nanti akan menambah masalah baru kalau dia keluar bersama Devano. Tapi berbagai pertimbangan akhirnya Steffy menerima ajakan devano. Devano tersenyum ketika steffy menganggukan kepalanya.

•••••

Waktu menunjukkan pukul 17.00, devano menunggu Steffy di parkiran,hari ini banyak sekali tugas serta Steffy harus mengikuti ekstrakurikuler, hal itu menjadi penghambat untuk devano dan Steffy jalan-jalan.

Steffy masuk kedalam mobil Devano ketika devano membukakan dia pintu, masih sama! Cara dia mencintai Steffy.

"Ini mobil Lo?"

"Kenapa?"

"Gue baru tau" ujar Steffy lalu memalingkan wajahnya kearah jalanan

"Pantesan kita nggak jodoh, banyak banget tentang Lo yang nggak gue tau" ucapnya ngasal . Entah mengapa Steffy benci di titik ini

"Maksud Lo gimana?"

"Lupain" jawab Steffy singkat