Malam yang indah ini, semua siswa sudah mempersiapkan diri untuk menampilkan apapun itu untuk memeriahkan api unggun di camping. Mereka semua berbondong-bondong keluar tenda dan duduk melingkar mengelilingi api unggun yang sudah menyala besar.
Terlihat sederet siswa, lebih tepatnya Devano dan antek-anteknya,mereka duduk berjejeran, Gilang dengan gitarnya , bara dan Surya menyanyi lagu asal.. Siswa perempuan berteriak histeris, kecuali Steffy dan Adel. Hanya mereka yang masih normal tidak seperti wanita lain.
"Percaya padaku, ku kan menjagamu hingga akhir waktu. MENUNGGU MUU OOOOOOO" Suara cempreng bara dan Surya
"Ayo kita semua bernyanyi"
"Goyang bang Gilang"
"Tarikkk bang bara"
"Yuhuuuuu"
Sontak semua siswa berlari mendekat ke arah mereka, Steffy hanya menatap seakan kejadian di depan matanya ini tidak ada. Tatapannya kosong. Cengong.
"AKU TAK TAHU APA YANG KU RASAKAN DALAM HATIKU"
"SAAT PERTAMA KALI LIHAT DIRIMU. MELIHATMUUUU"
"SELURUH TUBUHKU TERPAKU DAN MEMBISU DETAK JANTUNGKU BERDEBAR TAK MENENTU"
"SEPERTI NYA AKU.....
"TAK INGIN BERLALU"
mereka saling bersahut-sahutan, suasana semakin hidup,meriah. Siswa-siswi berjogetan dengan asik. Tanpa ada satu orang pun yang memikirkan perasaan Steffy yang sedang hancur.
Tepat di sebrang, Steffy melihat Keysa sedang menghampiri devano dan menarik tangan devano menjauh dari mereka semua.
"Ikut aku"ujar Keysa
"Kemana?"
Keysa menarik tangan devano dan duduk di pinggir api unggun tersebut, tepat berada di depan Steffy dan Adel duduk.
"Aku bahagia" ucap Keysa singkat
"Aku selalu bahagia jika kamu bahagia key" jawab Devano
"Boleh aku tanya?" Ujar Keysa dan mendapat anggukan dari devano
"Kenapa kamu masih bertahan sama Steffy kalau masih ada aku di hati kamu?"
"Kamu penting buat aku key. Udah? Jangan tanya itu lagi ke aku ya"
Cara bicara Devano ke Keysa sangat berbeda dengan Devano berbicara ke Steffy, kata aku-kamu di pakai halus buat Keysa. Tapi kata Lo-Gue di pakai kasar buat Steffy. Tidak adil bukan?
Perlahan devano mengusap lembut rambut Keysa, bahkan mencium kening Keysa di depan mata Steffy. Rasanya sangat hancur berkali-kali lipat!
Apakah aku udah nggak ada lagi hati kamu Dev?
"Bener-bener nggak tau malu banget Keysa" ucap Adel sedikit emosi
"Jalang kayak si Keysa itu seharusnya Lo samperin, jambak, tendang, kalo perlu ceburin ke danau Deket sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO (TERBIT)
RomanceHidup seorang Devano yang menjabat sebagai pentolan di SMA angkasa. Berurusan dengannya sama saja ingin rata dengan tanah. Steffy Levionka Caterjee, wanita yang di cintai Devano siapa sangka jika dia adalah adik kandung dari musuh bebuyutan Devano...