Satu Minggu kemudian...
Cuaca tampak tidak bersahabat, hari ini Nayra terbangun dengan berbagai mimpi buruk yang ia alami. Memikirkan Alex yang sejak saat itu tidak lagi menghubungi Nayra. Mungkin dia kecewa atas perilaku Nayra waktu itu.
Nayra membuka gorden apartemennya agar udara bisa masuk, setelah pulang dari kampus Nayra memutuskan untuk pergi menemui Alex. Ia sudah bertekad.
"Sorry lex" ucap Nayra sambil meletakkan foto Alex di atas meja
Saat Nayra sampai di apartemen milik alex, ia sama sekali tidak menemukan kehidupan disana, bahkan password kamar Alex yang biasa Nayra tau, kini telah diubah oleh Alex agar Nayra tidak bisa masuk ke dalam.
"Kenapa kodenya salah" batin nayra
Nayra masih mencoba beberapa kali sambil mengingat password pintu alex.
"Gue yakin ini kodenya, tapi kenapa salah? Jangan-jangan diganti sama Alex"
Nayra jengkel, ia beranjak pergi ketika tidak dapat membuka pintu apartemen Alex.
Ia mencari alex di sekeliling taman dekat apartemen. Dan ya! Alex sedang duduk sambil menikmati pemandangan.
Ketika Nayra sampai dihadapan alex, hal terjadi tak terduga. Alex malah mengusir nayra
"Ngapain Lo Disini?"
"Gue bisa jelasin semuanya lex"
"Apa lagi nay, semua udah jelas kan"
"Gue sama devano udah nggak ada hubungan, kita-"
"CUKUP" Alex membentak keras nayra
Nayra terkejut.!!
"Gue bukan cowok munafik yang rela liat kekasihnya jalan berdua sama MANTAN PACARNYA DULU" tegas Alex
"Gue juga punya hati nay, apa selama ini perlakuan gue nggak ada artinya Dimata Lo? Iya??"
Nayra terdiam!!
"Gue capek sama semuanya!" Lanjut Alex sambil mendekati Nayra
Alex mendongakkan kepala Nayra yang sedari tadi melihat ke bawah karna tak sanggup dan merasa takut menatap wajah Alex. Raut wajah Nayra pun tampak lesu
"Gue tau hati Lo cuma untuk devano, dan sampai kapanpun Lo hanya cinta sama devano"
"Enggak Lex.. hix..hixs..hix. Devano udah masalah gue lagi pula gue udah lupain dia sejak lama"
"Jangan bohong nay"
"Gue mohon percaya lex. Gue nggak bohong"
"Gue cinta sama Lo Lex"
"Cinta apa yang Lo punya untuk gue? Cinta untuk menyakiti??"
Alex mulai beranjak pergi meninggalkan Nayra, namun tiba-tiba Alex menghentikan langkahnya dan kembali mendekati Nayra.
Nayra yang masih terduduk di kursi taman hanya bisa pasrah menerima semua ini.
"Semakin kesini, kita semakin bukan siapa-siapa. Mantan? Tapi belum putus. Pacar? Tapi tak saling memberi kabar. Teman? Tapi kita pacaran!"
"Dan mungkin lebih baik begini. Menemukan yang baik tidak sama dengan menemukan yang nyaman. Semua orang bisa menjadi baik , tapi tidak semua orang bisa mendapatkan kenyamanan."
"Maafin aku lex, maafin aku" tangis Nayra pecah di dalam dekapan Alex
Alex mengusap lembut rambut Nayra sambil menenangkan hatinya, apakah memperbaiki hubungan menjadi lebih baik? Atau makin terasa jauh?
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO (TERBIT)
RomanceHidup seorang Devano yang menjabat sebagai pentolan di SMA angkasa. Berurusan dengannya sama saja ingin rata dengan tanah. Steffy Levionka Caterjee, wanita yang di cintai Devano siapa sangka jika dia adalah adik kandung dari musuh bebuyutan Devano...