Usai

10.3K 315 11
                                    

Terkadang sesuatu yang kita lihat belum tentu ada

Usai operasi kini Keysa di bawa keruang rawat. Kondisinya sudah lumayan membaik, dia sudah sadar dan mulai berbicara sedikit demi sedikit. Tapi entah mengapa ada yang mengganjal di balik kesembuhan Keysa. Lantaran ia ingin tau siapa yang berbaik hati rela mendonorkan jantung untuknya?

Keysa saat ini di temani Devano dan beberapa temannya, termasuk Adel. Padahal jika di ingat? Adel sama Keysa merupakan dua wanita yang tidak bisa akur. Atau lebih tepatnya mereka tidak saling menyukai karna perbedaan sifat.

"Hai key. Apa kabar? Gue harap Lo setelah ini akan jadi lebih baik.. semoga jantung itu bermanfaat buat Lo kedepannya" ujar Adel tidak bisa menahan tangis

"Makasih. Siapa yang udah donorin jantung buat aku? Siapa Dev?"

"Aku juga nggak tau key. Siapapun orang itu kamu harus sangat berterimakasih padanya" tegas Devano

Keysa bisa tersenyum kembali, ia bisa melewati semua cobaan ini. Keajaiban dari Allah yang membawa dia selamat dari maut. Dan Allah masih memberi orang-orang baik yang selalu ada di sisi Keysa, padahal dengan apa yang sudah Keysa perbuat, itu sangat tidak adil bagi orang lain. Mungkin Allah sayang terhadap nya mangkanya kesempatan ini di berikan untuk Keysa agar bisa menjadi yang lebih baik.

"Key. Jaga jantung itu baik-baik. Gue yakin orang yang udah donorin itu buat Lo adalah orang yang sayang banget sama kebahagiaan Lo" lanjut Adel , Keysa hanya tersenyum manis padanya

"Dev, gimana keadaan Steffy? Dia kan juga kecelakaan sama aku waktu itu?"

"Dia baik key. Dia juga baru selesai ngejalanin operasi"

"Dia operasi?" Tanya Keysa

"Iya"

"Sakit apa? Kok sampe di operasi? "

Devano dan yang lainnya hanya bisa saling tatap, kesedihan dari wajah mereka sangat terlihat jelas. Terutama wajah Adel.

Devano menghela nafas pelan lalu menjawab pertanyaan keysa

"Amputasi"

"Hah? Apanya yang di amputasi?" Keysa terus bertanya masalah Steffy tapi devano bingung harus menjawab apa

"Apanya yang di amputasi Dev"

"Devano jawab aku"

"Kakinya" tegas devano

"Astaga aku turut prihatin ya"

Suara tangis Adel tidak bisa di tahan lagi. Apa yang Adel tangisi dari sesosok Keysa? Mengapa saat ini Adel memandang Keysa seperti memandang sahabatnya sendiri?

Keluarga steffy memasuki ruangan Keysa, raut wajah bunda sudah tidak berbentuk lagi. Ia menghampiri Keysa lalu memeluk erat tubuh Keysa.

"Selamat ya. Kamu udah sehat?" Tanya bunda Steffy sembari mengusap lembut rambut keysa

"Alhamdulillah. Ibu siapa ya?" Ujar Keysa bingung

"Saya bundanya Steffy. Saya senang karna kondisi kamu sudah membaik" ucapnya lagi

"Terimakasih Bu" Keysa tersenyum ramah terhadap bunda Steffy

DEVANO (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang