Menyerah

9.1K 275 0
                                    

"steeeffyyyy" teriak Adel kencang

"Apaan?"

"Devano fy devano!"

"Dia... Dia... "

"Gue nggak peduli del" ucap Steffy lalu pergi meninggalkan Adel

"Kalo Lo tau tentang Devano pasti Lo akan nyesel nanti" Teriak Adel tapi Steffy tidak menghentikan langkahnya

"DIA KRITIS" Teriak Adel lagi

Deg

Steffy menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya menuju ke arah adel, ia memastikan apakah ucapan Adel ini serius atau hanya main-main. Steffy pun terdiam di hadapan Adel, ia menanti penjelasan dari nya

"Devano di kroyok sama Abang Lo, sekarang dia ada di rumah sakit" tegas Adel membuat raut wajah Steffy berubah

"Gue tau dari Gilang, mereka semua nyusul devano ke rumah sakit. Lo yakin nggak peduli sama-"

"Dia di rawat dimana?" Ujar Steffy panik

"RS Medika, ruang melati no. 3" Adel menjelaskan semuanya hingga Steffy pergi tiba-tiba meninggalkan Adel. Padahal Adel juga mau ikut bersama Steffy

Adel berkacak pinggang, rasanya tidak di anggap oleh Steffy kalo sudah menyangkut masalah devano. Untungnya Adel selalu pengertian, jadi ia tidak pernah memusingkan masalah itu. Toh juga Adel tau jika steffy orangnya itu sedikit labil

Steffy lari ke arah parkiran mobil, ia menancapkan gas dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai di rumah sakit, perasaannya tak karuan, khawatir, cemas, sedih, panik! Semua tercampur aduk.

15 menit Steffy berhasil sampai di rumah sakit, meskipun harus kebut-kebutan di jalan, itu tidak menjadi masalah. Yang terpenting Steffy segera bertemu dengan Devano, ia ingin tau kondisi devano saat ini.

Steffy berjalan di sepanjang koridor rumah sakit.

Dia mulai mencari kamar rawat devano, hingga dia menemukan sahabat serta keluarga devano yang lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia mulai mencari kamar rawat devano, hingga dia menemukan sahabat serta keluarga devano yang lainnya. Mereka berada di depan kamar Devano.

"Fy Lo disini?" Ujar Alvaro saat tau kehadiran Steffy di rumah sakit ini. Steffy pun hanya menganggukkan kepalanya

"Dia belum sadar var?"

"Belum" terlihat jelas kesedihan dari wajah teman-teman Devano, terutama mama Devano

"Oh ya fy, ini mama Devano. Tante ini Steffy" ujar Alvaro mengenalkan mereka berdua. Selama Steffy menjadi pacar devano, ia sama sekali belum pernah bertemu dengan mama Devano. Pertemuan mereka terhalang karna devano lebih dulu membenci Steffy pada saat itu. Hingga mereka berdua bisa bertemu di sini.

"Jadi ini yang namanya Steffy? Cantik, devano sering cerita banyak tentang kamu nak" ucap mama Devano sembari merangkul tubuh Steffy

DEVANO (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang