"Devano lusa udah balik ke indo, gue harap kalo Lo ketemu sama dia nggak bakal jatuh hati ke cowok brengsek itu lagi" ujar Adel sembari menatap Nayra
"Devano masalalu gue, bahkan gue sendiri nggak tau apa alasan dia harus nikah sama orang lain. Lo tau Del sehari sebelum devano berangkat ke London? Dia janji bakal balik kesini buat gue. Eh tapi nyatanya dia balik kesini buat orang lain. Nyesek banget sih hidup gue. Dulu harus ngalah sama keysa! Sekarang sama Agnes yang notabenenya cewek yang baru devano kenal"
Nayra menghela nafas pelan lalu menutup mukanya dengan bantal
"Cobaan gue berat banget sejak Devano hadir." Lirih Nayra dari balik bantal
"Allah nggak suka liat Lo sama Devano, mangkanya beliau berusaha keras untuk misahin kalian. Lo jangan ngelawan takdir bisa nggak sih??"
"Tapi nggak gini caranya, masa gue terus yang sakit hati? Kapan giliran gue bahagia? Nunggu lebaran monyet??"
"Katanya tadi nggak mau nangis? Tu air mata jatuh juga akhirnya. Cengeng Lo" Adel melempar guling ke arah Nayra
"Kalo Lo ada di posisi gue, pasti Lo bakal ngerasain gimana sakitnya kehilangan seseorang yang berarti banget di hidup Lo"
Nayra menghapus air matanya, ia tidak mau terlihat lemah. Nayra melangkah ke kamar mandi untuk cuci muka agar mata sembabnya tidak terlihat dengan jelas.
Adel mendekat ke arah meja belajar, foto laki-laki brengsek itu ternyata di pajang lagi oleh Nayra. Dengan pelan Adel mengambil satu persatu foto tersebut lalu ia masukkan ke dalam kardus besar.
"Dia itu calon suami orang. Ngapain masih Lo simpen?? Mau Lo sendiri yang buang apa gue?"
"Lo aja. Mata sama hati gue berat banget" jawab nayra sambil mengelap mukanya dengan tissue
"Move on Nayra"
🐰🐰🐰🐰🐰
Keesokan harinya mereka berdua memutuskan untuk pergi ke cafe. Sembari menghibur diri, Nayra butuh refreshing sejenak.
Yang di lakukan Nayra bukanlah menggosipkan suatu hal yang tidak penting. Melainkan menikmati suasana cafe ini sambil bercanda gurau dengan Adel.
"Gue ke toilet bentar nay" ujar Adel lalu pergi ke arah toilet perempuan
Sambil menunggu Adel, Nayra memainkan ponselnya hingga datanglah satu orang lelaki yang berada di depannya. Nayra masih tidak sadar kedatang lelaki itu! Sampe akhirnya lelaki itu memutuskan untuk duduk di hadapan Nayra
"Hai? Apa kabar?"
Nayra beralih ke sumber suara tersebut.!!
"Alex? Kok Lo ada disini? Bukannya Lo udah ke Jerman dua tahun yang lalu?"
Alex tertawa kecil!
"Emangnya kalo gue ke Jerman nggak boleh balik ke indo lagi?"
Astaga senyuman dari bibir Alex benar-benar bikin diabetes. Manis banget!
"Lo cuti? Atau udah lulus?" Tanya Nayra
"Gue pindah ke sini. Jerman ceweknya jelek-jelek sih nggak secantik Lo, mangkanya gue pilih disini" jawab Alex jahil
"Apaan sih, garing! Nggak lucu tau nggak" Nayra terlihat salah tingkah di depan Alex
"Oh ya,gimana kuliah Lo? Lancar kan? Masih sama Devano atau udah ada gantinya nih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO (TERBIT)
RomanceHidup seorang Devano yang menjabat sebagai pentolan di SMA angkasa. Berurusan dengannya sama saja ingin rata dengan tanah. Steffy Levionka Caterjee, wanita yang di cintai Devano siapa sangka jika dia adalah adik kandung dari musuh bebuyutan Devano...