Reincarnation Of Love

15

Reincarnation Of Love

Yoo Jung bangkit dari duduknya begitu juga dengan In Ha. Keduanya berjalan menuju luar restoran dan saat berada di luar keduanya berjalan kaki menuju taman yang tidak jauh dari restoran.

"Nona Kim, apa kau belum memiliki kekasih?"

"Apa?"

Yoo Jung terdiam dan mengingat saat Chanyeol mengatakan kalau dirinya adalah wanita yang hanya di ciptakan Tuhan untuk Park Chanyeol lalu ia kembali mengingat saat Nona Cho yang mengatakan kalay ia adalah calon istrinya Chanyeol dan terakhir ia mengingat ucapan Chanyeol saat di kuil hari ini.

"Maaf jika aku terlalu.."

"Aku belum memiliki kekasih."

"Sungguh?"

"Ya. bagaimana denganmu?"

"Aku juga belum memiliki kekasih."

Tiba-tiba Chanyeol menghalangi jalan keduanya.

"Nona Kim?"

"T-Tuan Park?"

"Maaf tuan, bukankah kau pria yang ada di restoran tadi?"

"Ya, kau benar. Hi.. Namaku Park Chanyeol. Kekasih dari Nona Kim."

"Apa?"

"T-Tuan Park, a-apa yang sudah kau katakan?"

Chanyeol menyingkirkan Yoo Jung dari hadapannya. Dan berdiri di depan Cha In Ha.

"Sebenarnya aku adalah kekasih dari nona Kim, kami tengah bertengkar sekarang karena itulah dia mengatakan kalau dia tidak memiliki kekasih."

"T-Tuan Park.."

"Benarkah begitu nona Kim?"

"T-Tidak itu tidak benar. aku dan tuan Park, kami bukan sepasang kekasih. Sungguh, percayalah padaku.."

"Tidak, kami adalah sepasang kekasih. Jadi aku mohon padamu tuan Cha, tolong jauhi kekasihku. Pergilah.."

In Ha pun sedikit kecewa pada Yoo Jung dan pergi meninggalkan Yoo Jung. Sementara itu Chanyeol langsung memegang pergelangan tangan Yoo Jung yang hendak mengejar Cha In Ha.

"Lepaskan tanganku atau aku akan berteriak kalau kau tengah mencoba melukai diriku."

Chanyeol pun melepas pergelangan tangan Yoo Jung.

"Aku tidak suka kalau kau dekat dengan pria lain."

"Apa? Apa yang kau katakan?"

"Kita memiliki koneksi satu sama lain nona Kim, kau datang ke dalam hidupku sebelum diriku di jodohkan dengan nona Cho Hye Ra dan aku pun datang ke hidupmu sebelum kau di jodohkan dengan tuan Cha In Ha. Kau melihatku memakai pakaian resmi keluarga kerajaan dan aku pun melihat dirimu memakai pakaian hanbok ala bangsawan. Kau memimpikan tentang kematian seorang Putra Mahkota dan aku juga memimpikan seorang putri bangsawan yang di bunuh oleh sang Raja. Tidak bisakah kau mengerti akan hal itu?"

"Bukankah sebelumnya kau meragukan semua itu? Kau selalu mengatakan 'omong kosong, dan omong kosong' Lalu kenapa sekarang kau begitu yakin?"