Reincarnation Of Love

4

Reincarnation Of Love

Yoo Na dan Putra Mahkota pergi keluar dari desa pildong, Putra Mahkota pun sedikit memperlambat laju kudanya saat sudah keluar dari desa pildong. Putra Mahkota pun turun dari kudanya begitu pun Yoo Na.

"Terimakasih sudah mau ikut denganku?"

"Apa anda tau Yangmulia? aku juga merasakan hal yang sama seperti dirimu."

"Benarkah?"

"Ya. Aku adalah perisai mu, dan kau adalah kekuatanku. Jadi, seberapa pun usaha seseorang memisahkan kita, kita akan tetap bersama. Aku tidak akan pergi dari sisimu." ucap Yoo Na sambil tersenyum pada Putra Mahkota. "Dan jika maut memisahkan kita nanti, aku berjanji aku akan kembali terlahir hanya untuk dirimu. Aku akan terlahir kembali hanya untuk bisa bertemu denganmu Yangmulia. Aku berjanji.."

Sang Putra Mahkota pun memeluk Yoo Na dengan sangat erat.

"Aku juga berjanji, jika maut memisahkan kita. Maka aku juga akan kembali terlahir hanya untuk dirimu. Aku berjanji."

"Aku mencintaimu Yangmulia.."

"Aku juga mencintaimu Kim Yoo Na.."

Putra Mahkota melepaskan pelukannya dan keduanya kembali berjalan.

"Bisakah kau melakukan sesuatu untukku?"

"apa?"

Yoo Na mengambil kantung yang kemarin Putra Mahkota tinggalkan untuknya lalu merogoh dan mengambil isi di dalam kantung itu.

"Pakaikan ini di rambutku."

"Baiklah.."

Sang Putra Mahkota pun menjempitkan hiasan rambut tersebut di samping atas telinga Yoo Na.

"Apakah aku terlihat sangat cantik?"

"Ch.. Ya, jauh lebih cantik."

"Terimakasih.."

Tiba-tiba saja pasukan anggota kerajaan mengepung Putra Mahkota dan Yoo Na dan membuat keduanya terkejut.

"Tarik Putra Mahkota!" perintah sang Raja.

"A-Apa yang kalian lakukan? Lepaskan aku! Yoo Na-ya.."

"Yangmulia.. Yangmulia tolong aku."

"Yangmulia, aku mohon lepaskan Yoo Na. Dia tidak bersalah, aku mohon.." ucap Putra Mahkota.

"Bawa Putra Mahkota kembali ke istana!"

"Baik Yangmulia.."

"Yangmulia, Yangmulia aku mohon jangan lakukan apa pun pada Yoo Na."

"Cepat bawa Putra Mahkota kembali ke istana!"

Putra Mahkota pun menangis dan berlutut memohon pada sang ayah untuk tidak menyakiti Yoo Na. Dan para pengawal membawa sang Putra Mahkota kembali ke Istana. Sementara Para pengawal lainnya melepaskan Yoo Na, Yoo Na pun berlutut dan memohon untuk melepaskan dirinya dan membiarkan dirinya pergi.

"Aku tidak akan menerima dirimu menjadi menantuku. Tidak akan pernah, karena status keluarga mu dengan status keluarga kerajaan sangatlah berbeda. Apa kau mengerti? Habisi dia." ucap sang Raja lalu pergi.

"Tidak Yangmulia, aku mohon jangan.."

#JLEB..

Sebuah samurai menembus perut Yoo Na dan membuat Yoo Na membelalakan matanya lalu memuntahkan banyak darah. Orang suruhan sang Raja pun menarik samurai itu dan menjatuhkannta di tanah lalu menunggangi kudanya dan pergi meninggalkan Yoo Na. Tubuh Yoo Na pun tumbang dan perlahan matanya menutup. Sementara itu, warga desa pildong membantu Gubernur Kim dan istrinya mencari putri mereka (Yoo Na). Mereka mencari Yoo Na ke seluruh desa namun mereka tidak menemukan Yoo Na. Sampai akhirnya ada seorang warga dari desa seberang yang memberitau kalau ada sesosok mayat wanita yang ia duga adalah orang yang sedang warga desa pildong cari. Mereka pun pergi untuk melihat sesosok mayat tersebut dan betapa terkejutnya mereka saat mengetahui mayat tersebut adalah Yoo Na. Gubernur Kim terduduk lemas melihat putrinya yang sudah tidak bernyawa kenangan demi kenangan mulai teringat kembali. Sementara sang Istri langsung memeluk mayat sang putri sambil menangis. Gubernur Kim pun membopong mayat sang putri sampai ke rumah. Semua warga desa pildong ikut merasa kehilangan atas meninggalnya gadis yang selama ini mereka kenal baik hati dan selalu menolong semua orang. Ada beberapa di antara mereka yang juga ikut menangis.