Reincarnation Of Love

3

Reincarnation Of Love

Sampai di istana, sang Raja langsung membuat pertemuan keluarga.

"Aku sudah menentukan kalau Putra Mahkota akan menikah dengan Putri dari Kepala Mentri Keuangan yaitu Cho Hong Shim."

"Apa? Yangmulia anda tidak memberitau diriku tentang ini sebelumnya. Aku menolak perjodohan ini."

"Kau tidak bisa menolak perjodohan ini karena aku sudah menentukan pernikahan kalian."

"Aku memiliki hak untuk menolak karena aku sudah memiliki gadis pilihan ku sendiri."

Sang Ratu tersenyum mendengar putranya memiliki gadis pilihannya sendiri.

"Putra Mahkota, kau sudah memiliki gadis yang akan kau nikahi?"

"Ya, dia adalah putri dari Gubernur Kim dari desa pildong."

"Apa?" ucap semua orang.

"Ya, aku hanya akan menikahi putri dari Gubernur Kim."

Sang Raja langsung teringat kembali dengan kata-kata dari Kepala Cenayang 6 hari yang lalu kalau sudah ada gadis yang di takdirkan untuk sang Putra Mahkota dan gadis itu adalah putri dari seorang gubernur salah satu desa. Ia pun menolaknya dengan tegas.

"Kau tidak akan menikah dengan gadis itu. Kau hanya akan menikah dengan putri dari Kepala Mentri Keuangan." tegas sang Raja.

"Aku tidak akan menikahi gadis yang tidak aku cintai."

"Kau tidak bisa menolak perintahku Putra Mahkota! Kau akan tetap menikah dengan putri dari Kepala Mentri Keuangan. Apa kau dengar itu?" ucap sang Raja dengan bersikeras.

Di malam hari, sang Putra Mahkota berencana untuk kabir dari istana. Ia membawa uang, dan barang berharga lainnya lalu keluar dari kamarnya secara diam-diam. Sang Putra Mahkota menunggangi sebuah kuda menuju desa pildong, tepatnya rumah gubernur Kim. Begitu sampai di rumah gubernur Kim sang Putra Mahkota pun mengetuk pintu kamar Yoo Na. Yoo Na membuka pintu kamarnya dan terkejut melihat sang Putra Mahkota ada di depan kamarnya. Saat ingin mengatakan sesuatu sang Putra Mahkota langsung membekap mulut Yoo Na dan menutup pintu kamar Yoo Na.

"A-Apa yang anda lakukan malam-malam disini Yangmulia?"

"Menemui dirimu."

"Apa?"

"Nona Kim, aku tidak tau kapan aku mulai menyukai dirimu. Jadi aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Menikahlah denganku.."

"A-Apa?"

"Aku tau ini terlalu cepat tapi aku benar-benar menyukai dirimu dan ingin menikahi dirimu. Aku juga merasa kalau wanita yang mengatakan kalau kita memang sudah di ciptakan untuk satu sama lain, itu memang benar. Kau tau, aku juga merasakan sakit yang kau rasakan saat lenganmu terluka beberapa hari yang lalu. Jadi, aku mohon menikahlah denganku."

"Yangmulia pernikahan bukanlah permainan. Jadi tolong jangan bercanda denganku seperti ini."

"Aku benar-benar serius ingin menikahi dirimu. Dan aku tidak ingin menikah dengan gadis yang bukan di ciptakan untuk diriku."

Yoo Na terdiam dan mencerna perkataan sang Putra Mahkota.

"Tidurlah, kita akan pergi besok pagi."

"Kemana kita akan pergi besok pagi?"

"Ke tempat yang sangat jauh dan hanya ada kau dan aku."

"Yangmulia kenapa anda melakukan semua ini? Kenapa anda tidak mau menuruti perintah Yangmulia Raja?"