Happy reading..
Jam pulang sekolahpun tiba, semua siswa berbondong-bondong untuk segera meninggalkan sekolah ini. Rose masih terpaku menatap kearah jendela luar, jari-jari lentiknya sesekali memainkan pena hitam miliknya.
"Kau tak pulang rose?" Sebuah suara memecah lamunan rose.
"?!"
"Jam pelajaran udah selesai, apa kau tak ingin pulang?" tanya namja yang kini menjadi teman sebangkunya itu, kedua tangannya masih sibuk memasukan buku pelajarannya kedalam tas ransel.
Rose berfikir sejenak. Pulang? Ya dia ingin pulang jika eomma dan appanya masih hidup dan tinggal bersamanya. Namun untuk sekarang jika boleh, ia lebih memilih untuk tinggal disekolah ini dibanding tinggal bersama dua orang menyebalkan itu.
Rose menggeleng cepat tanpa bersuara.
"Siapa namamu?" tanya namja itu sembari duduk kembali dibangkunya.
"Tidak penting mengetahui namaku." balas rose dengan nada malas.
"Baiklah! Aku jung jaehyun." namja itu mengulurkan tangannya kearah rose, sedangkan yeoja itu hanya diam menatap malas kearah tangan jaehyun.
"Aku tidak menanyakannya." balas rose kemudian beranjak dari tempat duduknya dengan kedua tangan sibuk membenarkan tas punggungnya.
Jaehyun hanya tersenyum miris. Menarik tangannya yang dianggurkan oleh rose. Ditatap nya gadis itu dari belakang, sungguh ia tak menyangka akan mendapat perlakuan seperti ini dari seorang gadis. Baru kali ini, seorang Jung Jaehyun ditolak oleh seorang gadis yang bahkan belum ia kenal.
Kau benar-benar membuatku penasaran.
"Rose kau ingin pulang bersamaku?" teriak lisa yang kebetulan duduk dibangku nomor 2 bersama jisoo.
Rose menggelengkan kepalanya cepat."Pergilah dahulu, aku masih memiliki sedikit urusan."
Rose berjalan cepat kearah pintu keluar diikuti oleh jaehyun, lisa dan jisoo.
oOo
"Lain kali jangan sampai kau diganggu oleh jinsoul lagi. Usahakan sebisa mungkin untuk menghindarinya" titah rose sembari memberikan beberapa lembar uang milik gadis berkacamata yang tadi sempat dibully oleh jinsoul dan teman-temannya.
Dengan ragu eunha menerima uang itu. Sebuah senyumpun mengembang diwajah eunha—gadis biasa yang beruntung bisa bersekolah disini karna kecerdasannya. Orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh itulah yang rose tau.
Rose menghela nafas lelah kemudian membenarkan tasnya sebentar dan berbalik hendak meninggalkan yeoja berwajah lucu itu.
"Mengapa kau selalu melindungiku?"
Rose terdiam, langkahnya terhenti seketika setelah mendengar pertanyaan eunha.
Gadis itu memutar tubuhnya, ditatapnya yeoja berambut hitam legam itu sembari tersenyum simpul.
"Entahlah."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GANGSTER LEADER
Fanfiction🚫Privat Chapter🚫 Aku tak percaya bahwa cinta itu ada. Cinta hanya akan membuatmu sengsara. Kau datang kekehidupanku kembali, meminta hatiku kemudian kau menghancurkannya. RoseKook in your area 24-09-19