VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉
Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.
Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.
Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa
Happy Reading...
________________________________________Hari ini matahari bersinar dengan begitu cerah. Anginpun berhembus dengan begitu kencang. Membelai wajah seorang gadis yang kini tengah berlari dengan tergesa-gesa menuju halte bus yang sudah terlihat dari kejauhan. Sesekali gadis itu menatap kearah jam tangan berwarna putih yang melingkar cantik di pergelangan tangannya.
Jam menunjukkan pukul 6.45 yang artinya 15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup. Namun rose masih saja berdiri diam di halte bus sembari sesekali menoleh kearah kanan dan kiri. Berharap akan ada bus yang muncul dari kejauhan. Sehingga ia bisa langsung naik dan segera sampai disekolah tepat waktu.
"Aish dimana sih! Mengapa busnya lama sekali? Jika seperti ini, aku bisa terlambat sampai disekolah!" gerutunya pada diri sendiri.
Sekitar 5 menit berlalu. Namun bus tak kunjung terlihat juga. Rasa cemas dan bingung pun mulai menyelubungi roseanne. Oh ayolah! Hari ini dia tak ingin mendapat hukuman dari guru BK.
"Ck! Kenapa lama sekali?"
Rose berdecis sebal. Karena bus tak kunjung datang ia pun memilih untuk kembali duduk dibangku panjang berwarna biru yang ada di halte itu. Bahunya melorot pasrah. Ia sudah tak tahu harus melakukan apa.
Menatap kearah jalanan yang mulai lenggang. Kini rose hanya bisa pasrah dengan hukuman apa yang mungkin akan ia dapatkan nanti. Yah semoga saja bukan hukuman berupa membersihkan toilet seperti biasanya.
Saat gadis itu sibuk meratapi nasib sialnya. Tiba-tiba sebuah mobil mengkilap berwarna hitam berhenti tepat didepan halte bus.
Rose menatap kearah mobil dengan dahi mengkerut bingung. Seingatnya ia tak memesan taksi, tapi mengapa tiba-tiba ada mobil yang berhenti didepannya? Ah astaga! Ayolah rose kau tak boleh asal menyimpulkan. Bisa saja mobil ini berhenti karena sang pemilik tengah menunggu seseorang? Atau bisa saja mereka berjanjian di halte itu? Ah Entahlah! Lagipun hal itu tidak penting untuk rose. Yang terpenting bagi gadis itu sekarang adalah segera mendapat bus dan pergi ke sekolah.
Disaat mata gadis itu mengedar kearah kanan dan kiri. Tiba-tiba pintu mobil itu terbuka, menampakan sebuah kaki yang memakai sepatu berwarna putih polos. Refleks rose menoleh dan memfokuskan pandangan kearah kaki tersebut, hingga akhirnya nampak lah wajah pemilik kaki itu. Yang tak lain adalah Jeon Jungkook.
Apa yang dia lakukan disini?
Rose beranjak dari bangkunya ketika jungkook berdiri disebelahnya dengan angkuh dan kedua tangan yang disimpan kedalam saku celana.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya rose heran.
Jungkook hanya terkekeh pelan. Menghela nafas kasar kemudian memilih untuk duduk dibangku halte itu. Sedangkan rose? Ah gadis itu masih membeku ditempatnya dengan memasang wajah keheranan.
"Apa bus masih lewat dijam ini?" tanya jungkook sembari menatap jam tangannya sembari menaruh kaki kanannya diatas kaki kirinya.
"Bukan urusanmu." jawab rose sinis sembari duduk disebelah jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GANGSTER LEADER
Fanfiction🚫Privat Chapter🚫 Aku tak percaya bahwa cinta itu ada. Cinta hanya akan membuatmu sengsara. Kau datang kekehidupanku kembali, meminta hatiku kemudian kau menghancurkannya. RoseKook in your area 24-09-19