VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉
Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.
Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.
Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa
Happy Reading...
________________________________________Pagi yang cerah dihari minggu. Cahaya matahari pagi mulai bersinar menghangatkan bumi. Suara burung bersiul dan bersahut-sahutan terdengar begitu merdu ditelinga seorang gadis yang masih sibuk memakai sepatunya diteras rumah.
Dia adalah Roseanne Park. Sejak jam 4 pagi tadi gadis itu sudah bangun dan menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya. Rajin? Tidak juga! Jika saja pagi ini ia tak harus pergi kerumah Jungkook pasti jam segini dia masih sibuk dengan alam mimpinya.
Semua ini karena Jeon Jungkook yang menyuruhnya datang tepat pukul 7 pagi. Oh astaga! Lihatlah! Belum mengerjakan tugas saja dia sudah mengatur-atur bagaimana nanti saat mengerjakan? Rose curiga jangan-jangan dia hanya menumpang nama lagi.
Awas saja jika hal itu terjadi, Rose akan memberikan bintang dibelakang namanya sebagai pertanda bahwa pria itu tak ingin bekerjasama dengan dirinya.
Menghela nafas kasar. Gadis itu mulai berjalan menuju gerbang rumah dengan langkah yang penuh dengan kehati-hatian agar tak ketahuan oleh dua nenek lampir penunggu rumahnya. Jika sampai mereka tahu Rose keluar rumah sepagi ini, sudah dapat dipastikan dia akan dijejali oleh banyak pertanyaan yang mungkin bisa membuat telinganya pecah.
Menggeser gerbang depan dengan tanpa suara. Kini rose sudah berada diluar pagar. Berjalan santai menuju halte bus yang lumayan jauh. Sesekali gadis itu menatap kearah jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 6.15.
"Astaga! Kemarinku taruh dimana ya alamat rumah Jungkook?"
Gadis yang kini sudah duduk santai dihalte bus itu langsung membuka resleting tasnya. Merogoh-rogoh kedalam tas kecilnya untuk mencari keberadaan kertas segi empat yang ia lipat sebelum pulang sekolah kemarin.
"Dimana sih?"
Gadis itu terus berusaha mencari kertas itu. Mengeluarkan beberapa alat tulis yang nantinya ia pakai untuk penelitian dan beberapa alat make up yang tak sengaja kebawa olehnya hingga tasnya kosong. Namun sayang, kertas yang ia maksud tidak ada didalam sana.
Oke Rose! Kau benar-benar ceroboh!
Gadis itu menghela nafas kasar. Kembali memasukkan seluruh barangnya kedalam tas dan menutup kembali resleting itu. Pundaknya seketika melorot tatkala ia menyadari bahwa ia benar-benar sudah kehilangan arah. Ia tak tahu harus naik bus apa untuk sampai kerumah Jungkook.
Menelfon? Ah kebodohan kedua seorang Roseanne, dia lupa untuk meminta nomor telfon seorang Jeon Jungkook.
Jadi apa yang harus Rose lakukan sekarang?
Ketika sedang meratapi kebodohan diri sendiri dihalte bus. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat disebelah halte sepi itu.
Rose menoleh kearah mobil saat ada 4 orang pria berseragam serba hitam dan kacamata yang bertengger dimatanya tiba-tiba keluar dari dalam mobil hitam mengkilap itu. Tampak gagah dan menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GANGSTER LEADER
Fanfiction🚫Privat Chapter🚫 Aku tak percaya bahwa cinta itu ada. Cinta hanya akan membuatmu sengsara. Kau datang kekehidupanku kembali, meminta hatiku kemudian kau menghancurkannya. RoseKook in your area 24-09-19