19

1.5K 173 24
                                    

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________








"Selamat datang tuan Jeon! Saya sudah menyiapkan apa yang anda minta."

Jeon jungkook tersenyum simpul kepada seorang pria yang tengah berdiri dihadapannya sembari tersenyum begitu ramah. Dari penampilannya yanng hanya memakai kaos dan sepatu boot, terlihat sekali jika dia seorang petani.

"Terimakasih tuan Yang!" ucap Jeon jungkook dengan wajah datar.

Pria itu mengangguk singkat. Menggeser tubuhnya sedikit seperti tengah memberi ruang pada Rose dan jungkook untuk masuk kedalam gerbang kecil dengan penuh lilitan daun itu.

Ya, sekarang mereka sudah sampai ditempat yang jungkook maksudkan tadi. Tempat yang akan mereka gunakan untuk meneliti perkembangan tumbuhan hidup selama 2 minggu kedepan. Jujur, rose sama sekali tidak tahu tumbuhan apa yang sudah jungkook pilih untuk mereka teliti. Dari mereka berangkat hingga sampai ke tempat tujuan, pria itu sama sekali tidak mau memberitahu rose barang sedikit informasipun, membuat rose merasa sedikit kesal pada pria bermarga jeon itu.

Yah tapi rose harap tumbuhan itu bukanlah tumbuhan beracun.

"Mari silahkan masuk!"

Pria itu mendorong pintu kayu tua dibelakangnya. Menundukan sedikit kepala seperti tengah mempersilahkan rose dan jungkook masuk kedalam. Oh jangan lupakan, beberapa pengawal pribadi jeon jungkook yang terus mengikuti mereka berdua dari belakang.

Hal yang pertama kali rose lihat ketika memasuki gerbang butut itu adalah sebuah hamparan luas bunga krisan dengan berbagai warna yang berbeda. Ada putih, merah, orange. Semuanya tampak indah dan cantik.

Beberapa kali rose berdecak kagum ketika melihat bunga krisan itu dengan lebih dekat. Memegangnya kemudian mengendusnya sekilas hingga membuat dirinya terlihat begitu norak dan seperti orang kuno.

Jungkook yang menyadari hal itu hanya berdecis kecil. Membuka kacamata yang bertengger indah ditelingannya kemudian mencengkeram pergelangan tangan rose kuat hingga membuat gadis itu langsung menghentikan aktivitas mengendus bunganya dan beralih menatap kearah jeon jungkook.

Astaga! Karna terlalu sibuk mengagumi bunga, dia jadi lupa bahwa dirinya datang bersama jeon jungkook.

"Apa kau tak bisa bersikap normal?" tanya jungkook sembari melayangkan pandangan tajam kearah rose.

Gadis itu hanya berdecis sebal. Memalingkan wajah sembari mencibir kesal pada pria batu disebelahnya itu. Melihat apa yang dilakukan rose, beberapa bodyguard jeon jungkook langsung tertawa kecil, namun sayangnya masih bisa didengar oleh pria beruang kutup itu hingga akhirnya pria itu langsung melayangkan tatapan tajam kepada para pengawalnya. Seketika itu pula, para pengawal itu langsung terdiam dan kembali memasang wajah garang.

Jungkook menghela nafas kasar. Memijit pangkal hidungnya dengan pelan. Terlihat sekali jika dia sedang frustasi dengan sikap main-main para bodyguardnya.

THE GANGSTER LEADERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang