Chapter 26

44.2K 5K 1K
                                    


Yang kangen Hyunki sini absen dulu voter ke berapa? ☺️☺️☺️

Tapi sebelum itu, aku ingin menyampaikan kalau Lacuna ternyata diplagiat selama ini, dan aku baru tahu beberapa hari lalu. Thank you yang udah beri tahu dan membela Lacuna sampai selesai 💕💕

Plagiasi itu tindakan yang tidak dibenarkan, semoga saja yang plagiat cerita Lacuna memang masih anak-anak yang belum tahu jika apa yang dia lakukan adalah salah.

Aku yakin kalau dia mungkin masih berusia jauh di bawah aku. Dia langsung hilang seperti ninja hatori, jadi gak papa ya aku up di sini. Karena dia juga tidak ada inisiatif untuk konfirmasi atau setidaknya menjelaskan padaku alasannya kenapa kok langsung SS cerita Lacuna dan di posting di IG

Aku yakin kamu yang plagiat pasti baca ini kan? 🌝🌝🌝 Semoga kamu gak kaget isi komen kamu penuh dengan Undang-Undang pasal plagiasi yang di paparkan oleh Penegak Hukum Keluarga Jeyeha 😂😂👌🏽👌🏽 (don't undersetimate Hyoniverian)

Sebenarnya kamu kreatif kok, postingan cerita FFnya. Tapi tetap salah kalau itu karya orang lain yang kamu akui. Aku yakin kamu bisa jadi penulis yang baik juga, tapi alangkah lebih baik kalau itu karya kamu sendiri

Jadi jangan diulangi lagi yaaa, tidak hanya ke aku. Tapi ke semua penulis lain juga, tidak ada bagusnya karya yang diakui tetapi hasil menjiplak milik orang lain. Kasarannya, kamu memetik hasil yang bukan hak kamu.




Kamu sih Ki, terlalu ucul menggemaskan, jadi banyak yang pengen kamu kaaaaanUdah ah, mending kita lanjut aja yaaa sama kisah keluarga Jeyeha ini 😂😂😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu sih Ki, terlalu ucul menggemaskan, jadi banyak yang pengen kamu kaaaaan
Udah ah, mending kita lanjut aja yaaa sama kisah keluarga Jeyeha ini 😂😂😂






Pada akhirnya, Jungkook memang tidak bisa menutupi dan menyembunyikan segalanya. Setidaknya hal itu benar-benar mustahil di hadapan Yungi yang menatapnya penuh telisik saat ini. Entah informasi apa yang sang Kakak ipar kantongi, tetapi Jungkook berani bertaruh ini bukanlah hal yang menyenangkan. Yungi masih menghela napas panjang sebelum menyesap americano dinginnya kembali. Meskipun terbu-buru saat Yungi memanggilnya beberapa saat lalu, Jungkook masih sempat menyelesaikan beberapa berkas yang mendesak.

"Aku sudah mendengar sedikit banyak penjelasan dari Eunjo," kata Yungi saat Jungkook menegakkan pungunggnya penuh antisipasi. Wajahnya mendadak berubah ketar-ketir dengan pupil bergetar tidak menentu.

"Apa ma—maksud—"

"Pergilah," potong Yungi dengan cepat, sedangkan Jungkook sudah merasakan jantungnya terjatuh bebas ke dalam perut.

Tidak boleh! Semua tidak boleh terjadi seperti ini. Jemari Jungkook terkepal gemas di atas paha saat membayangkan tetang apa yang Eunjo katakan kepada Yungi. Merasa ia memiliki alasan di balik semua tindakannya, Jungkook berusaha berkata, "Hyung, ak—"

Lacuna ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang