25 - "Cinta Tak Mungkin Berhenti"

1.4K 249 36
                                    

Tangga - Cinta Tak Mungkin Berhenti

Cinta tak mungkin berhenti, secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu
Sehingga hidupku berarti
Cinta tak mudah berganti, tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi
Tuk sembuhkan hati

🌻

🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻

14/02/20

Many years later

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Mengantarkan seorang gadis berkerudung cantik mengenakan toga hitam—maju keatas panggung untuk menerima ijazah tanda akhir perjuangannya selama mengemban pendidikan di universitas ini. Raut bangga dan haru terpampang jelas dari wajah berseri penuh rona itu.

Prosesi wisuda yang berlangsung cukup tertib sesuai konsep itu selesai pada siang menjelang sore. Bersama keluarganya, Afika langsung pulang ke rumah. Tidak mengikuti kegiatan lain dengan teman-temannya karena masing-masing juga sudah memiliki rencana sendiri.

Sudah sampai rumah, Afika langsung bersih-bersih. Setelah itu, ia mulai menyibukkan diri untuk membuka satu-persatu kado yang diberikan kepadanya dari beberapa orang yang juga memang kenal baik. Buket bunga dan makanan adalah yang paling mendominasi.

Dibantu Doni—sang kakak tersayang, keduanya terus mengobrol santai.

"ngomong-ngomong, kakak udah punya calon belum?"

Yang ditanya terkekeh, "kenapa gak kamu duluan yang nikah?" ia melempar balik pertanyaan.

"aku pikir tadinya juga bakal jadi mahasiswi yang menyandang status istri orang, tapi kalo ditimbang-timbang lagi ternyata masih banyak yang belum tercapai. Jadi harus sabar juga." tuturnya lengkap, "lagian kakak juga keliatan belum ada rencana, gak enak kalo harus ngelangkahin."

"kakak emang ada disini supaya bisa jagain kamu. Kalo belum ada akad, ya kita gak bisa pisah." jawab Doni kalem.

Sementara Afika langsung meletakkan bunga yang dipegangnya begitu saja. Ia menatap Doni dengan kedua mata memicing heran.

"i'm not a kid anymore, kak Doni. Aku udah dua puluh tiga tahun sekarang, dan kondisiku juga sehat. Jadi jangan terus pandang aku ketika masih delapan belas tahun, jauh kak. Situasi dan kondisinya beda."

"kakak udah punya calon, dan dia juga tau kondisi kita seperti apa. Toh dia ngerti kok. Yang terpenting sih mau bersabar." timpal Doni memutus tatapan jengkel sang adik, merubahnya menjadi sebuah ekspresi terkejut dengan mulut sedikit menganga.

"kenapa gak pernah dibawa kesini?"

"yang udah dilamar kan kamu, jadi duluan aja sana. Kalo cowok mah gampang, Fi. Pas tiga puluh tahun nikah juga gak masalah." tambahnya lagi.

✔SINCE I FOUND YOU // NCT JAEHYUN [ On Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang