19

1.6K 183 34
                                    

"Seulgi ah"

"Apa?"

"Usia kandungku kan masih dua bulan... Hmm apa tidak ada salahnya aku ikut kelulusan nanti kan perutku juga belum buncit"

"Aku kira ada apa, boleh saja tapi ingat jaga baik² dirimu karena kamu sedang membawa satu nyawa bersamamu"

Irene tersenyum lalu kembali menonton tv dengan posisi memeluk seulgi dari samping.

"Seul tadi joy mengechat ku katanya soojung ada di kelasmu, apa benar?"

"Iya, tapi kamu tenang saja teman² kelasmu mengusirnya tanpa harus aku yang turun tangan"

"Aku takut dia mengambilmu bear"

"Ck wanita itu tidak akan pernah bisa merebutku karena aku sudah menjadi hak patenmu kang joohyun"

"Apa sih seul jangan alay"

Seulgi hanya tertawa kecil sambil mengelus kepala irene yang sedang menyandar di bahunya.

"Kok aku tiba² mau makan odeng?"

"Loh bear aku kira kamu gak suka makan odeng kenapa malah tiba² mau"

"Aku juga gak tau hyun, aku pergi beli dulu kamu baik² dirumah kalau ada apa² langsung telfon, oke"

Selepas seulgi pergi, irene mengerutkan keningnya bagaimana mungkin seulgi yang sama sekali tidak suka makan odeng tiba-tiba ingin makan itu.

"Jangan bilang kalau yang ngidam itu seulgi, oh god ini akan merepotkan seulgi"

🐻🐰

"Loh rene kok ke sekolah?"tanya joy yang baru saja datang dan heran melihat irene sedang duduk.

"Emang gak boleh?"

"Y-ya boleh sih tapi kan nanti kau kenapa-napa"

"Selagi kau menjagaku aku yakin aku tidak akan apa² aunty joy"

Ucapan irene membuat joy memutar bola matanya.

Saat jam pelajaran kedua masuk yaitu olahraga, joy menatap tajam irene yang kini memakai seragam olahraga yang sama sepertinya.

"Kau lupa yah kalau kau sedang membelah diri"

"Kata² mu sangat berlebihan park sooyoung, memangnya ada apa huh?"

"Masih bertanya ada apa, hey nona kang ingat perutmu sedang terisi benihnya Mr.kang aku tidak ingin dicap tidak becus karena telah membiarkanmu ikut olahraga"

"Padahal aku juga mau ikut"

"Jangan rene, mending kau nonton aja yah gak usah ikut"pinta joy yang mencoba membujuk irene yang hanya mengangguk pasrah.

Irene hanya duduk dipinggir lapangan melihat temannya yang lain sedang melakukan pemanasan.

"Irene"

"Bogum"

Irene langsung memperlihatkan wajah dingin dan juga tatapan datarnya saat laki-laki tinggi itu duduk disebelahnya.

"Gak ikut olahraga?"

"Gak"

"Kenapa?"

"Gak penting"

"Ayo kita olahraga bersama"

"Gak, makasih"

"Udahlah ayo"

Bogum menarik pergelangan tangan irene dan berlari keliling lapangan, saat di pertengahan lapangan irene langsung jatuh pingsan.

Membuat teman-teman kelasnya berkerumun, dan kini wajah joy terlihat pucat sat melihat sahabatnya pingsan.

"Yak kau! Gara² kau irene pingsan! Aku tidak akan membiarkan ini semua park bogum tunggu saja balasannya!!!"geram joy lalu meminta tolong pada temannya yang lain agar membantunya membawa irene ke uks.

Saat tiba di uks salah satu temannya terbelalak melihat tangannya berlumuran darah.

"Sooyoung ah apa irene sedang menstruasi?"

"Apa?!!"

"Panggilkan Mr.kang sekarang juga!"pinta joy

Petugas pada petugas uks dan tidak lama kemudian, seulgi masuk dengan tergesa-gesa.

"Apa yang terjadi joy?"

"I-irene diajak lari oleh bogum"

"Brengsek! Akan kubunuh anak itu"

Saat seulgi ingin keluar segera mungkin joy menahannya.

"Nanti saja kita mengurusnya lebih baik sekarang kita bawa irene ke ruang sakit"

"Memangnya ada apa?"

"Dasar bodoh! Istrimu mengalami pendarahan kang seulgi!"

Sontak seulgi membulatkan matanya dan tanpa bertanya lagi seulgi langsung menggendong irene ala bridal menghiraukan bisikan dan juga tatapan bingung murid-murid lainnya.

🐻🐰

Malamnya seulgi masih duduk di kursi dekat kasur irene, seulgi bahkan menggenggam terus tangan irene yang masih belum sadarkan diri.

"Baechu kumohon bangunlah"

"Akan aku balas semuanya hyun"

"Kumohon bangunlah hyun"

Seulgi menidurkan kepalanya namun air matanya terus saja keluar dan masih menggenggam tangan irene.

"S-seul"

"Hyun, oh thanks god, bilang hyun kamu mau apa"

"Aku panggil dokter dulu"

"Gak perlu"

Seulgi kembali duduk di kursinya dan berkali-kali mencium punggung tangan irene lalu beralih mencium kening irene.

"Kenapa matamu bengkak, seul"

"Aku menangisi mu"

"Apa yang... Seul cepat katakan padaku keadaan anak kita"

"Tenanglah hyun dia baik² saja tapi kumohon lain kali jaga dirimu dan juga anak kita dengan baik"

"Maaf bear"

"Tidak apa² yang jelas kamu udah bangun, mau makan?"

"Gak napsu~~"

"Hyun kamu harus makan, cepat katakan kamu mau makan apa?"

"Tteokbokki"

"Gak boleh, itu kan pedas sayang kamu kan lagi sakit"

"Tapi aku mau, lagipula tteokbokki nya ada yang gak pedas"

"Boleh kan bear~~"

"Hufff iya² akan aku belikan, kamu tunggu disini"

"Oke daddy bear"

🐻🐰

Kang tangannya tolong dikondisikan padahal bisa di bahu, ambil kesempatan dalam kesempitan nih
beruang 😒

Kang tangannya tolong dikondisikan padahal bisa di bahu, ambil kesempatan dalam kesempitan nihberuang 😒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang