46

879 112 35
                                    

I am little monster

Salah njir maksudnya I am back ke dunia oren ini, helo sahabat halu. Bukan sahabat pentol ya 😒

Sesuai janji bakal double up, terharu ih akhirnya ASeul menang.



















"Kamu harus ke rumah sakit baby, takutnya nanti ada beling masuk ke badan kamu"

"Eomma Yerim gak mau ke rumah sakit, lagipula lukanya udah aku obatin"

"Obatin apanya? Kalau kamu cuman nyiram pake air abis itu di lap. Gimana kalau nanti lukanya infeksi? Kita ke rumah sakit ya baby"

Saat tiba di apartemen Yeri, SeulRene mendapati Yeri didalam kamar mandi sedang membersihkan darahnya. Sedangkan Saeron, dia lebih memilih duduk dengan meja pecah di depannya.

"Apa dia terluka?"

Saeron menggelengkan kepalanya.

"Kenapa aku harus peduli padanya"

Saat sedang melihat seluruh sudut apartemen Yeri, pandangan saeron teralih dimana SeulRene keluar dari kamar.

"Apa perasaanmu baik-baik saja?"

"Iya Eomma"

"Kita tunggu Yerim dulu, setelah itu kita bawa dia ke rumah sakit"

"Memangnya apa yang terjadi, Appa?"

"Punggungnya Yerim terkena pecahan meja ini, takutnya ada pecahan yang tertinggal didalam badannya Yeri"

Tidak lama kemudian, Yeri keluar dengan menggunakan kaos hitam polos dan membawa jaket bomber.

"Kenapa dia ada disini?"

Irene memukul telunjuk Yeri yang tadinya menunjuk Saeron yang berdiri disebelah Seulgi.

"Jaga sikapmu, dia adalah istrimu. Ayo kita berangkat sekarang"







Setelah dari dokter, kini mereka berempat sudah berada di perjalanan pulang, ketika didalam mobil Yeri mengangkat sedikit punggung bagian kanannya yang membuat dirinya memiringkan badannya kearah Saeron.

"Apa lihat-lihat"

"Kang Yerim!"

"Eomma, aku tidak suka dilihat olehnya"

"Berhentilah kekanak-kanakan, wajar kalau Saeron melihatmu. Itu karena dia khawatir padamu"

"Tapi Appa... Tatapannya seakan-akan mengejekku karena terkena musibah. Kau senang kan aku terluka parah begini, iya kan?"

"Berhentilah berbicara yang tidak-tidak Yeri ah, sebelum Eomma benar-benar marah padamu"







"Kalian darimana saja... Bajingan akhirnya kau datang juga!!!"

"Daddy!!!"

"Minggir Saeron, Daddy akan memukulnya karena telah meninggalkanmu"

"Jangan Dad, dia sedang terluka. Kumohon tenanglah Daddy"

Sesampainya di rumah, ternyata WenJoy sudah pulang. Saat SeulRene dan Saeron masuk, Wendy biasa saja namun saat melihat Yeri seketika emosinya memuncak bahkan Wendy hampir memukul Yeri tapi Saeron menghalangi dengan berdiri didepan Yeri.

Yeri sendiri sama sekali tidak peduli jika dipukul habis-habisan oleh Wendy.

Takut Daddynya kembali marah, Saeron langsung menarik tangan kiri Yeri sedangkan yang ditarik hanya diam seribu bahasa bahkan tanpa hentinya Yeri terus saja menatap tangannya menyatu dengan tangan Saeron.








"Kamu lihat sendiri kan? Mereka mulai saling menjaga"

"Tapi Joy itu semua belum cukup untukku, bisa saja Yeri kembali ninggalin Saeron"

"Aku akan menghajarnya kalau itu terjadi lagi, Wendy ah" Jawab Seulgi asal.

"Dan aku akan menghajarmu terlebih dahulu sebelum kamu mukul Yeri. Kau tenang saja Wen, aku yakin Yeri tidak akan mengulanginya lagi" Bala Irene menatap tajam pada Seulgi.

"Lebih baik kita semua pulang saja, berikan mereka waktu untuk saling mengenal" Lanjut Irene, tanpa permisi menarik telinga Seulgi begitu saja.

"Sadis"

Joy menyeringai, dan menarik kerah belakang jas Wendy hingga Wendy terbatuk-batuk Joy sama sekali tidak peduli.








"Cih kenapa tadi kau menghalangi Uncle Wendy, seharusnya kau membiarkannya memukulku"

"Apa otakmu terkena serpihan kaca? Kau sedang terluka, Daddyku tidak mungkin akan sejahat itu memukul orang yang sedang terluka"

Yeri melewati Saeron begitu saja lalu mendudukkan dirinya di kasur.

"Stop"

"Aish apa lagi?! Aku sangat mengantuk nona"

"Kau yakin akan tidur terlentang? Dengan lukamu yang masih basah?"

"Lalu aku harus bagaimana? Aku benar-benar mengantuk"

"Tidur tengkurap saja"

"What?! Kau menyuruhku... Lalu apa kau akan tidur sofa, takutnya nanti tanganmu malah mengenai lukaku"

"Okey, aku akan tidur di sofa"

"Jangan gila nona, kau sedang hamil. Jadi tidurlah disini denganku, tapi jangan sampai kau melewati batasnya"

"Terserah"

Saeron berjalan ke sisi kiri kasur lalu merebahkan dirinya. Sedangkan Yeri tidur tengkurap dan langsung menolehkan kepalanya ke kanan dan mulai memejamkan matanya, sedangkan Saeron tidur membelakangi Yeri.

🐻🐰

Nah kan tadi gw, mela sama dia teman yang urat malunya udah putus lagi nobar perform SeulRene sempat kaget rambutnya Irene takut aja tuh wig tiba" kelepas pas bagian Irene kayang, dan waktu diumumin 'monster' menang terharu dong ehh mela malah ngo...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nah kan tadi gw, mela sama dia teman yang urat malunya udah putus lagi nobar perform SeulRene sempat kaget rambutnya Irene takut aja tuh wig tiba" kelepas pas bagian Irene kayang, dan waktu diumumin 'monster' menang terharu dong ehh mela malah ngomong (blonde membawa berkah) dah lah gw kaum receh langsung ketawa ngakak bareng dua makhluk halus.

Kalau mereka ketawa bar" bray gw sampe jatuh dari kasur gara" kena dorong sama mereka. Bukannya nolongin malah mela ikut ketawa dong. Sabar hayati sabar kok biar disayang Seulgi.

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang