47

2.2K 130 20
                                    

"Morning calon Daddy, bagaimana dengan pernikahanmu kawan?"

Motor Yeri baru saja berhenti di parkiran area kampus, tapi karena ucapan Chaeyoung barusan membuat moodnya hancur.

"Kau diam saja, aku benar-benar tidak mood untuk berkelahi denganmu"

"Ayolah kawan, Chaeyoung hanya bercanda tapi walaupun memang fakta"

"Aish kau dan Chaeyoung sama saja. Menjauhlah dariku kalau kalian hanya ingin mengolok-ngolok ku"

"Oke-oke kami akan berhenti. Kenapa kau tidak datang dengan Saeron?"

"Yak Dinosaurus aku bilang berhenti!"

Tanpa diduga Dino menepuk punggung Yeri, disaat itu juga Yeri mengerang kesakitan dan jaket levis kini mulai memperlihatkan darah.

"Astaga Yeri ah, k-kau berdarah"

"Maaf Yer, aku sama sekali gak tau. Ayo kita ke ruang kesehatan"

Dino dan Chaeyoung membawa Yeri ke ruang kesehatan.








"Saeron?"

"J-Jaehyun"

"Kamu baik-baik aja kan?"

"Y-ya"

"Kok sayurnya gak dimakan?"

"Gak apa-apa"

Merasa canggung, Jaehyun memilih untuk pergi sementara Saeron menatap makanannya yang hanya tersisa sayurnya saja.







Saat jam makan siang, SeulRene dan WenJoy memilih untuk makan di restoran, suami memesan makanan sedangkan istri menunggu dengan mengobrol masalah anak atau membahas fashion.

"Jangan berbalik Rene. Kalau kau berbalik ke belakang, sudah dipastikan kau akan memiliki niat untuk membunuh seseorang"

Irene menolehkan kepalanya dan saat itu dia melihat di kasur, dimana seorang wanita berusaha untuk berbicara dengan Seulgi. Irene kembali menatap Joy, keduanya memilih untuk duduk tenang namun tidak lama karena terlihat SeulWen seperti risih maka dari itu JoyRene berdiri dan menghampiri suami mereka.

 Irene kembali menatap Joy, keduanya memilih untuk duduk tenang namun tidak lama karena terlihat SeulWen seperti risih maka dari itu JoyRene berdiri dan menghampiri suami mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wannie kelihatannya aku tidak suka makan disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wannie kelihatannya aku tidak suka makan disini. Kita pindah restoran saja ya?"

"Tapi Joy kita kan" Joy melotot dan mencengkram erat lengan Wendy "I-iya sayang y-yasudah ayo kita cari restoran lain saja, Seul"

Irene menatap datar kedua wanita tadi, yang kini sudah terlihat agak gemetar dan ketakutan.

"Lain kali, kalau ingin menggoda lihatlah dulu. Apa dia sudah MENIKAH atau belum, dan lihat juga apa tampang kalian sudah memungkinkan"

Savage nya nyai. Aku padamu nyai irin.

Tanpa peduli, Irene menarik dasi Seulgi berjalan keluar dari restoran sementara dibelakang, Joy terlihat melingkarkan tangannya ke lengan Wendy. Tapi siapa yang tau kalau ternyata tangan Joy satunya sedangkan memberikan cubitan kecil di pinggang Wendy.

Akhirnya mereka tiba di restoran lain, sebelum memesan JoyRene memberikan peringatan pada SeulWen.

"Ingin rasanya aku menjadikan bola mata wanita tadi sebagai gantungan kunci"

"Kau benar Rene. Berani sekali mereka menggangu milik kita, andai saja memutilasi orang tidak akan dihukum. Aku akan melakukannya dari tadi"

"Jiwa psychopath ku mulai keluar, apa boleh aku melakukannya pada Seulgi, saat pulang nanti?"

"Lakukan saja Rene. Aku juga akan melakukannya pada Wendy"

Sedangkan di kasur, SeulWen masih saja berkeringat dingin sampai-sampai pelayan kebingungan.

"Tamatlah riwayat kita Seul"

"Kau benar kawan. Entah apa yang dipikirkan Irene saat ini, tapi kalau dilihat dari tatapannya mungkin saat tiba dirumah Irene akan menyerang seperti kelinci liar"

"Berdoa saja kawan, semoga kita berdua selamat dari amukan mereka"

"Percuma Wen, kita hanya menunggu keajaiban dan kehendak Author nya"

🐻🐰

🐻🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Wah editannya keren 😏


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang