36

1.1K 166 42
                                    

"Yak kang seulgi sejak kapan kau mengubah warna rambutmu?"

Oke sekarang irene sedang mengomel karena seulgi mengubah warna rambutnya menjadi silver.

"H-hyun m-masa kita datang ke pernikahan wendy dan joy, dengan penampilan yang sama"

"Apa?! Ohh kamu kayak gini karena mau tebar pesona, iya?!"

"B-bukan g-gitu rene, t-tapi..."

"Aku mau kamu warnain rambut kamu, kembali menjadi warna hitam"

"T-tapi..."

"Oke pergi ke pestanya sendiri-sendiri"

"Iya, okey aku bakal ganti warnanya. Tapi kita pergi bersama, aku gak mau kamu dikira masih lajang"

"Good boy. Tunggu apa lagi, sana kamu pergi ke salon dan ganti warnanya"

🐻🐰

"Wow kalian berdua benar-benar sangat sempurna malam ini" Puji joy.

"Ahh mungkin ada beberapa tamu, akan mengira kalau pasangan pengantinnya ada
dua" Ujar wendy.

Ya mereka kini sedang menikmati resepsi pernikahan, di halaman belakang rumah wendy atau lebih tepatnya di rumah kedua orangtua wendy.

"Dan asal kau tau wen, temanmu ini. Si kang seulgi ini, berniat ingin tebar pesona"

"Hyun sudah berapa kali aku bilang, kalau aku sama sekali tidak berniat seperti itu"

"Memangnya kenapa?" Tanya wenjoy bersamaan.

"Tadi dia mewarnai rambutnya dengan warna silver, jelas aku curiga karena dia tiba-tiba mengubah warna rambutnya"

"Ckckck kang kang, kau ini ingin tidur diluar huh"

"Demi tuhan, aku sama sekali tidak berpikir seperti itu"

"Kalau tidak seperti itu. Lalu dimana cincin pernikahan kita?"

"Ini ada di... Astaga aku menaruhnya dimana?! Hyun a-aku gak tau dimana cincinku"

"Ck makanya lain kali kalau gak dipakai, simpan di laci saja. Cincin pernikahan malah disimpan di meja ruang tamu, gimana kalau ada yang
ngambil" Omel irene yang menyerahkan cincin milik seulgi.

"Ayo sudah saatnya pesta
dansa" ajak wendy yang menarik tangan joy ke ruang tengah.

Saat tiba di ruang tengah, seketika seulrene dan wenjoy menjadi pusat perhatian, tamu undangan.

🐻🐰

"Ingin bermain sesuatu?"

"Kau baru saja menyelesaikan pesta pernikahan, jika ingin bermain. Sana pergilah ke kamar"

"Dasar beruang bodoh, bukan itu yang aku maksud... Hanya kita berempat saja yang main, bagaimana?"

"Joohyun ah bagaimana?"

"Aku hanya ikut saja, asal permainannya tidak aneh-aneh"

"Bagaimana joyii, kamu mau ikut main kan?"

"Jawabanku sama seperti irene"

"Okey kalau begitu kita main truth or dare"

"Yak son seungwan, kenapa malah main itu. Itu permainan pertengkaran dengan
pasangan" protes seulgi saat tau permaian yang akan dimainkan.

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang