I Hate You But I Love You

20

"Seulgi ah sampai kapan aku harus dirawat disini"

"Sampai kamu benar² sembuh"

"Tapi kan aku bosan disini udah baunya juga gak enak"

"Namanya juga rumah sakit"

Seulgi sedang menyuapi irene buah apel yang ia potong-potong.

"Mau keluar jalan² di taman?"tawar  seulgi.

"Boleh deh daripada disini terus"

Seulgi mengambil kursi roda dan membantu irene untuk duduk, lalu mendorongnya keluar.

"Seul liat deh kok ikannya gembul² kayak kamu"

"Apa?! Kamu, kamu samain aku sama ikan"

"Hehe tapi kamu lebih lucu"

Pipi seulgi seketika memerah.

"T-terus saja menertawaiku"

"Utututu daddy bear merajuk ya"

"Ya kang joohyun berhentilah menggodaku"

Tawa irene terhenti kemudian mempoutkan bibirnya membuat seulgi tersenyum melihatnya.

"Ayo masuk, sudah mulai sore"

🐻🐰

"Saya mau murid yang namanya park bogum dikeluarkan dari sekolah"

"Tapi tuan kang, orangtuanya menjadi donatur di sekolah ini"

"Kembalikan semua uang mereka, saya tidak peduli dengan itu semua!"

"B-baik tuan kang"

Yuri mematikan ponselnya lalu kembali masuk kedalam ruang rawat irene, ya barusan yuri menelfon kepala sekolah untuk mengeluarkan bogum dari sekolah itu bukan permintaan seulgi tapi dia mendapat laporan dari orang suruhannya.

"Gimana keadaan irene sama bayinya?"

"Baik² aja kok, pa"jawab seulgi yang sedang duduk di sofa dengan kedua orangtuanya, dan pandangan matanya tidak pernah lepas dari irene yang sedang terlelap.

"Jaga irene baik², kamu harus selalu siaga karena hamil diusia muda itu sangat beresiko"

Seulgi menganggukkan kepalanya menjawab nasehat dari jessica.

"Besok mertuamu akan datang menjenguk... Udah malam kamu harus istirahat, kami pulang dulu"ucap yuri.

"Iya nak kamu jaga juga kesehatan dan pola makanmu, kami pulang dulu"timpal jessica mendaratkan kecupan di pipi seulgi lalu keluar dengan yuri.

Setelah yulsic pergi, seulgi berjalan ke kursi dan duduk dengan menggenggam tangan irene lalu mengecup punggung tangan irene.

"Cepatlah sembuh hyun"

Tatapan mata seulgi terlaih pada perut rata irene, sebelah tangannya terangkat untuk mengusap perut irene.

"Kamu baik² didalam sana, jangan merepotkan mommymu baby bear"

Seulgi menyeka air matanya lalu berdiri dan mengecup kening irene.

"Good night, joohyun ah"

Selama satu minggu irene di rumah sakit, akhirnya dia kembali lagi sekolah awalnya seulgi melarang dan sempat terjadi perdebatan diantara mereka namun apa boleh buat irene terus merengek padanya alhasil seulgi mengijinkan irene untuk sekolah.

Namun kali ini mereka berangkat bersama tidak peduli dengan tatapan murid lainnya serta bisikan-bisikan setan saat melihat seulgi menggenggam tangan irene.

"Seul malu diliatin orang"

"Buat apa malu, satu sekolah udah tau hubungan kita tapi gak tau kalau kamu lagi hamil"

"Ish Seul, lepasin~~"

"Gak, sebelum kamu masuk ke kelas"

Irene cuman bisa pasrah dengan seulgi terus menggenggam tangannya saat tiba didepan kelas, senyum seulgi merekah lalu merapikan anak rambut irene.

"Masuk gih, aku mau ke kantor dulu ada urusan"

"Ihh seul, udah kali tuh kita jadi tontonan"

"Biarin aja, mungkin mereka cuman ngiri... Aku pergi dulu ya"

Irene berdehem dan melangkahkan kakinya masuk kedalam kelas, saat duduk dibangkunya dapat irene lihat jika joy pasti akan menggodanya.

"Udah go public huh? Wah² bakalan jadi couple goals dong"

"Eh rene gimana sama debay nya, baik² aja kan?"

"Dia baik² aja, cuman kata dokter gak boleh kecapean, selalu olahraga, makan sayur sama buah dan gak boleh stres"

"Ohh gitu ya, rene tau gak aku dengar² nih yah katanya bogum dikeluarin dari sekolah"

"Terus hubungannya sama aku apa?"

"Gak ada sih, cuman ngasih tau doang siapa tau kamu rindu sama gosipan aku"

"Dasar kepedean mana mungkin aku rindu sama ratu gosip kayak kamu"

"Pedas sekali mulutmu rene, semoga aja anak kalian nanti gak kayak kamu pedasnya"

"Enak aja ngatur² anak aku, sana kamu minta sama wendy buat lamar kamu trus bikin sendiri"

"Dasar pamer"

"Biarin"

Dan perdebatan tersebut terus berlanjut hingga seulgi masuk mengajar.